Fake news memang banyak mendominasi di bidang politik sebagai senjata untuk merusak reputasi lawan, namun kini fake news sudah merambah ke ranah ilmiah sekalipun seperti vaksinasi, nutrisi, pasar modal dll. Fake news dapat dianggap sebagai parasit yang secara perlahan menggerogoti inangnya tanpa disadari.
Dengan memanfaatkan teknologi dan teknik yang semakin canggih, fake news memang sangat sulit untuk dihentikan penyebarannya. Namun menurut para pakar teknologi informasi paling tidak ada 2 hal yang dapat dilakukan.
Dua langkah penting yang perlu dilakukan adalah membekali individu dengan pengetahuan bagaimana caranya mengevaluasi suatu berita dan menentukan apakah berita itu benar atau fake news. Pengujian ini misalnya dapat dilakukan dengan menggunakan PolitiFact dan Snopes
Di samping itu tentunya individu harus dibekali dengan pengetahuan bagaimana mencegah agar individu tersebut tidak terpengaruh oleh fake news dan mencegah individu terpapar pada fake news.
Rujukan:Satu,dua,tiga, empat,lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H