Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Noah "The Time-traveller from 2030"

14 Februari 2018   09:41 Diperbarui: 14 Februari 2018   10:21 5783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa  hal penting yang dikatakan Noah terkait masa depan antara lain:

  • Presiden Trump akan terpilih kembali tahun 2020
  • Telepon ukuran akan menjadi semakin besar pada thaun 2030
  • Robot akan dapat mengelola rumah sepenuhnya dan mulai umum dipakai
  • Penggunaan Bitcoin akan semakin meningkat, namun uang logam konvensional masih digunakan
  • Pemanasan global akan semakin meningkat terutama di wilayah Amerika Utara sebaliknya Eropa menjadi lebih dingin
  • Orang akan dapat terbang ke Mars tahun 2028 dan pada tahun yang sama orang akan umum mengunjungi Mars
  • Mobil listrik akan mencapai kecepatan 600 mil per jam nya
  • Beberapa penyakit sudah ditemukan obatnya termasuk kanker.

Hal lain yang menarik dari ramalan Noah ini adalah nama presiden Amerika tahun 2030 adalah Ilana Remikee.

Lantas bagaimana Noah melakukan perjalananya menembus ruang dan waktu? Noah menyatakan bahwa dia melakukannya dengan menggunakan dome di bawah tanah yang dikelilingi oleh arus listrik.  Bahkan teknologi perjalanan masa depan dalam bentuk Chip ditanamkan di dalam tubuhnya. Dalam video tersebut Noah mengatakan  chip yang ditanamkan di bawah kulitnya.

Noah memang telah berhasil membikin heboh dunia dengan pengakuannya walaupun sebagain orang sisnis dengan segala ramalannya.

Satu satunya cara yang paling jitu membuktikannya adalah dengan menunggu berjalannya waktu sampai dengan tahun 2030, atau yang paling dekat tahun 2020 yaitu ketika Amerika kembali memilih presidennya.

Apakah Noah akan diingat sebagai "pesohor" yang akan menjajarkan dirinya sebagai peramal ulung dunia  atau sebaliknya menjadi "pecundang " memang kembali akan tergantung dari perjananan waktu yang menurut Einstein "waktu itu relatif".

Paling tidak saat ini Noah telah berhasil menghibur kita semua dan sekaligus membuat penasaran tentunya.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun