Kesuksesan George Weah dalam dunia politik tidak lepas dari kesuksesan visi politiknya yang meletakkan dasar anti kemapanan dan janji akan memberikan kesempatan yang lebih bagi dalam bidang ekonomi bagi generasi muda.
Janji politik George Weah ini rupanya mengena di kalangan generasi muda mengingat 70% dari total populasi Liberia penduduknya berusia 35 tahun ke bawah dengan pendapatan 80% penduduknya  sangat minim yaitu hanya mencapai rata rata sebesar Rp. 20 ribu per harinya.
Jika tidak ada upaya legal pihak lawan politiknya untuk keabsahan hasil pemilu ini, maka George Weah akan menjadi Presiden Liberia dalam waktu dekat.
Banyak kalangan yang meragukan kemampuan politiknya mengingat minimnya pengalaman  politik yang dimilikinya. Namun banyak juga kalangan yang menganggap bahwa George Weah memiliki upaya keras, talenta dan kegigihan yang luar biasa seperti yang pernah dia perlihatkan di dalam dunia sepak bola.
Kebangkitan dirinya setelah dikalahkan ada pemilihan presiden sebelumnya menunjukkan bahwa George Weah memang sudah mantap berkarir dalam dunia politik. Kebangkitan kembali dirinya telah membuktikan bahwa dirinya telah berhasil mengalahkan lawan politiknya yang pernah mengalahkan dirinya sebelumnya.
Pemuda yang dulunya bergumul dengan kemiskinan di wilayah kumuh di kota Monrovia ini berkembang dari orang yang bersifat individualistik agar dapat bertahan hidupnya menjadi orang yang mampu bekerjasama di saat menjadi bintang sepakbola dunia.
Kini putra Liberia ini memasuki era baru dalam kehidupannya dengan tantangan mewujudkan janjinya untuk memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi negaranya dengan membangun kembali perekonomian negaranya yang selama ini porak poranda akibat perang saudara yang masih membekas.
Rujukan : Satu,Dua, Tiga, Empat. Lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H