Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Jam Biologis Temuan Pemenang Hadiah Nobel Bidang Kedokteran 2017

3 Oktober 2017   09:25 Diperbarui: 3 Oktober 2017   12:09 2825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeffrey Hall, Michael Rosbash dan Michael Young pemenang hadiah Nobel kedokteran tahun 2017. Ilustrasi: NobelPrize.org

Hasil karya ketiga ilmuwan ini memang luar biasa karena mereka berhasil mengungkap rahasia bagaimana jam biologis ini terbangun dalam sel termasuk mekanisme kerjanya di berbagai makhluk hidup.

Titik puncak keberhasilan ketiga ilmuan ini berhasil dicapai ketika mereka berhasil mengungkap rahasia dan menjelaskan mekanisme "umpan balik molekuler"  atau yang dikenal  dengan  "molecular feedback loops"  pada lalat buah yang membuat setiap sel bekerja sesuai dengan fungsi dan waktunya.

Tidak hanya sampai disitu saja mereka berhasil mengisolasi DNA yang dinamakan gen berkala (period gene) yang berperan besar dalam mekanisme bekerjanya jam biologis ini. Gen inilah yang dalam mekanisme kerjanya mengintruksikan pembuatan protein yang dinamakan PER. Pada saat level protein PER ini meningkat, maka secara otomatis akan memerintahkan kerja gen untuk berhenti.

Dengan adanya mekanisme seperti ini, maka level protein PER dalam tubuh kita berfluktuasi dari waktu ke waktu selama 24 jam.  Level protein PER ini akan meningkat di malam hari dan akan menurun di siang hari.

Disamping gen tersebut, mereka juga menemukan 2 gen lainnya yang dinamakan gen timeless and gen doubletime yang keduanya mengatur stabilitas level protein PER. Pada kondisi dimana PER di dalam tubuh kita stabil, maka jam biologis ini akan berdetak lebih lambat, sebaliknya dalam kondisi tidak stabil, maka jam biologis ini akan berdetak lebih cepat.

Hal yang menarik perhatian terkait dengan penemuan ini, ternyata mereka bekerja saling melengkapi sehingga  hasil karyanya saling memperkaya satu dengan lainnya sehingga berhasil  mengungkap misteri jam biologis ini.

Aplikasi

Ke depan penemuan mereka ini diperikarakan akan memberikan dampak besar dalam mengatasi masalah ketidak sinkronan jam biologis ini.  Sebagai contoh tuntutan bekerja di malam hari untuk  profesi tertentu akan menyebabkan terganggunya jam biologis ini seperti halnya fenomena jet lag.

Diharapkan dengan mengetahui mekanisme kerja jam biologis ini, maka temuan ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan pada orang yang diharuskan bekerja di malam hari dalam jangka panjang yang tentunya akan mengalami gangguan pada jam biologisnya.

Memang sungguh menakjubkan karya para ilmuwan yang berhasil memenangkan hadiah Nobel yang mulai diberikan pada tahun 1901 ini.

Beberapa nama besar pemenang hadiah Nobel bidang kedokteran yang karya berkontribusi besar bagi kesehatan kesejahteraan manusia antara lain Alexander Fleming yang berhasil menemukan penicillin dan Karl Landsteiner yang berhasil mengungkap rahasia golongan darah sehngga memungkinkan dilakukannya transfusi darah yang banyak menyelamatkan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun