Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bisnis Burung Berkicau Indonesia yang Membuat Gundah Dunia

11 September 2017   12:34 Diperbarui: 16 September 2017   06:53 8828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu cara menyelundupkan satwa liar Indonesia yang pernah menghebohkan dunia. Photo:thenypost.files.wordpress.com

Tampaknya telah terjadi pergeseran orientasi dari hanya sekedar hobi mendengarkan suara burung berkicau ke arah prestise dan bisnis seiring dengan semakin maraknya pelaksanaan berbagai kontes  burung berkicau.

Ironi

Memang tidak ada patokan terkait dengan harga burung berkicau ini, namun tampaknya dengan semakin banyaknya kejuaraan yang dimenangkan oleh seekor burung berkicau harganya semakin tinggi.

Tidak hanya sampai di situ juga kemenangan yang diraih oleh seekor burung berkicau juga mengangkat prestise pemiliknya yang menjadi terkenal karena burung berkicaunya memenangkan kompetisi. Situasi seperti inilah yang mendukung semakin banyaknya bermuculan klub burung berkicau yang secara rutin melakukan kompetisi.

Bisnis burung berkicau memang dapat saja berperan pada ekonomi keluarga, karena bisnis ini tidak saja menyangkut perdagangan burung saja namun menyangkut perdagangan berbagai asesori untuk pemeliharaan burung dan juga makanan khas burung berkicau ini.

Di lain pihak berkembangnya bisnis burung berkicau ini sekaligus dapat meningkatkan kerentanan Indonesia akan punahnya  spesies burung yang dilindungi oleh undang undang pelestarian satwa, karena sebagian besar burung berkicau yang diperdagangkan bukan berasal dari hasil penangkaran, namun hasil tangkapan dari alam liar.

Ironisnya kalaupun ada upaya melepaskan kembali burung hasil sitaan ataupun hasil penangkaran ke alam liar, burung burung ini kembali ditangkap oleh para pencari burung liar yang menggantungkan hidupnya pada mata pencaharian ini.

Masalah pelestarian burung kerkicau ini memang cukup komplek. Menurut para pelestari satwa liar upaya ini tidak akan behasil hanya dengan dikeluarkan aturan dan larangan saja, karena ada kelompok masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pendapatan yang tidak seberapa dari hari upaya menangkap burung ini di alam liar dengan menggunaan perangkap.

Salah satu cara menyelundupkan satwa liar Indonesia yang pernah menghebohkan dunia. Photo:thenypost.files.wordpress.com
Salah satu cara menyelundupkan satwa liar Indonesia yang pernah menghebohkan dunia. Photo:thenypost.files.wordpress.com
Keindahan bulu dan suara burung murai batu ini seharusnya dinikmati di alam bukan dibalik kandang. Photo: hargacara.com/
Keindahan bulu dan suara burung murai batu ini seharusnya dinikmati di alam bukan dibalik kandang. Photo: hargacara.com/
Upaya pelestarian ini harus disertai dengan upaya perbaikan ekonomi keluarga untuk mengurangi penangkapan burung yang dilindungi secara illegal.

Semoga fenomena semakin maraknya hobi memelihara burung berkicau dan kompetisi burung berkicau menjadi renungan kita semua karena memiliki risiko yang cukup besar dalam  mempercepat punahnya satwa liar yang dilindungi.

Seharusnya keindahan suara burung berkicau tersebut dapat dinikmati di alam liar bukan dari dalam sebuah kurungan yang cepat atau lambat akan menjadi lonceng kematian bagi burung mungil yang berwarna dan bersuara indah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun