Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Kuburan Genghis Khan Belum Ditemukan?

25 Juli 2017   10:51 Diperbarui: 25 Juli 2017   18:43 14214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahkota raja Xiongnu. Photo:pinimg.com

Bagi orang Mongol, Genghis Khan merupakan pahlawan terbesarnya karena dianggap tidak saja sebagai penakluk namun juga membudayakan dunia. Dalam masa jayanya dia berhasil membangun kerajaan yang membentang dari timur ke barat yang membuat jalur sutra menjadi terkenal.

Tidak hanya sampai di situ saja, menurut para ahli sejarah, Genghis Khan juga membangun dasar tata negara yang kita kenal sekarang sebagai kekebalan diplomatik dan juga kebebasan beragama. 

Selama hidupnya Genghis Khan memang melagenda namun justru legenda yang sebenarnya dimulai ketika Genghis Khan meninggal dunia.

Genghis Khan. Ilustrasi :pinimg.com
Genghis Khan. Ilustrasi :pinimg.com
Mengapa sulit ditemukan?

Pertanyaan yang paling mendasar yang muncul adalah bagaimana orang sebesar Genghis Khan sampai saat ini belum ditemukan kuburannya? Memang berkembang dua pendapat terkait hal ini yaitu pertama bahwa Genghis khan sengaja dikubur di tempat rahasia sehingga sangat sulit ditemukan.

Pendapat kedua terkait dengan kesengajaan dihilangkan jejaknya sehingga memang kuburan ini bahkan sampai akhir jaman tidak akan dapat ditemukan.

Jika kuburan Genghis Khan ini memang dimaksudkan untuk diketahui orang sudah dapat dipastikan bahwa akan ditemukan tanda dan petunjuk yang mengarah pada penemuan kuburannya.

Menurut Erin Craig seorang ahli purbakala, menjelang kematiannya Genghis Khan yang dikenal oleh orang Mongol sebagai Chinggis Khaan ini meminta agar dia dikubur secara rahasia dan ditempat yang juga dirahasiakan. 

Jasad Genghis Khan dibawa oleh para pasukan setianya menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Di sepanjang jalan pasukan ini membunuh siapa saja yang berpapasan dan mengetahui adanya iring iringan ini untuk menghilangkan jejak peristiwa ini. 

Sesampainya di tempat peristirahatan terakhir yang dirahasiakan Genghis Khan dikubur dan selanjutnya pasukan ini memerintahkan sebanyak 1000 pasukan berkuda untuk menginjak injak untuk meratakan kuburannya sehingga tidak berbekas. Hal inilah yang diduga mengapa setelah 800 tahun kematian Genghis Khan sampai saat ini makamnya belum ditemukan.

Upaya Pencarian

Keinginan untuk menemukan kuburan Genghis Khan ini memang sangat menggebu terutama dari dunia internasional termasuk upaya menggunakan penginderaan jarah jauh menggunakan satelit dan teknologi modern lainnya. Namun tampaknya orang Mongol tidak menginginkan ditemukannya kuburan ini karena mereka menganggap menjadi lagenda adalah yang terbaik bagi rakyat Mongolia dibandingkan dengan ditemukannya wujud fisik kuburan Genghis Khan.

Upaya internasional untuk menemukan kuburan Genghis Khan. Sumber: Mail Online
Upaya internasional untuk menemukan kuburan Genghis Khan. Sumber: Mail Online
Pada tahun 1990 Dr Diimaajav Erdenebaatar kepala departemen purbakala Ulaanbaatar Sate University bergabung dengan tim gabungan ekspedisi Jepang-Mongolia untuk menemukan kuburan ini dengan memusatkan perhatian di tempat kelahiran Genghis Khan propinsi Khentii. Namun ekspedisi ini terhenti karena adanya penolakan dari pemerintah Mongolia.

Dugaan bahwa Genghis Khan dikubur di tempat rahasia memang sangat menggoda para ahli purbakala untuk menemukannya. Misalnya pada tahun 2002 tim ekspedisi purbakala misalnya mulai membongkar kuburan raja Xiongnu yang berumur 2000 tahun di provinsi Arkhangai di Mongolia Tengah. Berdasarkan catatan sejarah raja Xiongnu dipercaya sebagai leluhur orang Mongolia. 

Dengan mempelajari struktur kuburan ini para ahli purbakala mengharapkan akan gambaran umum yang sama yang terjadi pada makam Genghis Khan yang dapat dijadikan petunjuk untuk menemukannya.

Profil kuburan Raja Xiongnu. Sumber: National Museum of Korea
Profil kuburan Raja Xiongnu. Sumber: National Museum of Korea
Mahkota raja Xiongnu. Photo:pinimg.com
Mahkota raja Xiongnu. Photo:pinimg.com
Raja Xiongnu ternyata dikubur sedalam 20 meter dalam lorong di bawah tanah yang kuburannya hanya ditandai dengan batu berbentuk segi empat. Ketika para peneliti berhasil mencapai kuburan ternyata kuburan ini sudah dijarah orang. 

Walaupun sudah dijarah ternyata di kuburan ini masih detemukan keramik mewah dari Tiongkok, gelas dari jaman romawi dan benda logam berharga lainnya seperti emas dan perak. Di dalam kuburan juga ditemukan banyak kerangka kuda yang diduga sengaja dikorbankan sebagai penghormatan terakhir kepada raja ini.

Jadi jika seandainya kuburan Genghis Khan ditemukan maka diduga suasananya akan  hampir sama yaitu dipenuhi dengan harta karun yang dikumpulkan dari seluruh penjuru Mongolia. 

Tentunya jika Genghis Kahn dikubur dengan cara yang sama dengan raja Xiongnu maka akan sangat sulit untuk menemukan kuburannya, karena dengan hanya menghilangkan batu persegi sebagai tanda kuburan maka sudah hilang jejaknya karena kuburannya berada 20 meter di lorong dibawah tanah.

Puncak Burkhan Khaldun di wilayah Khentii dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir Genghis Khan. Sumber: Peter Langer/Design Pics Inc/Alamy
Puncak Burkhan Khaldun di wilayah Khentii dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir Genghis Khan. Sumber: Peter Langer/Design Pics Inc/Alamy
Menurut cerita rakyat Mongolia secara turun menurun, Genghis Khan dikubur di tempat rahasia di puncak gunung Khentii yang dinamakan Burkhan Khaldun sekitar 160 km di arah Timur Laut Ulaanbaatar.

Kembali menurut cerita ini Genghis Kahn pernah bersembunyi menghindari dari musuh musuhnya ketika dia masih muda di gunung ini dan bersumpah akan kembali ke gunung ini dalam kematiannya.

Namun menurut para ahli purbakala walaupun gunung ini dikenal sebagai gunung yang keramat  bukan berarti Genghis Khan dikubur di situ mengingat kondisinya bertentangan dengan cerita sebelumnya.

Jadi jika cerita bahwa setelah dikubur, kuburannya diratakan oleh 1000 kuda maka wilayahnya sudah dapat dipastikan berada di lembah datar seperti kondisi kuburan raja Xiongnu.

Kesulitan lainnya adalah sangat dibatasinya orang yang boleh mengunjungi ke gunung ini, bahkan kaum wanita sama sekali tidak diperbolehkan mengunjungi tempat keramat ini. Bahkan kerabat dekat keluarga kerajaan pun sangat dibatasi karena dianggap sebagai tabu.

Lagenda itu akan terus berlanjut

Kini status wilayah Khan Kentii termasuk gunung Burkhan Khaldun sudah dimasukkan sebagai wilayah yang dilindungi dan masuk sebagai Unesco World Heritage Site.

Dalam situasi seperti ini tampaknya lagenda tentang Genghis Khan dengan kuburan rahasianya akan terus berlanjut.

Rujukan :satu,dua, tiga, empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun