Dugaan bahwa Genghis Khan dikubur di tempat rahasia memang sangat menggoda para ahli purbakala untuk menemukannya. Misalnya pada tahun 2002 tim ekspedisi purbakala misalnya mulai membongkar kuburan raja Xiongnu yang berumur 2000 tahun di provinsi Arkhangai di Mongolia Tengah. Berdasarkan catatan sejarah raja Xiongnu dipercaya sebagai leluhur orang Mongolia.Â
Dengan mempelajari struktur kuburan ini para ahli purbakala mengharapkan akan gambaran umum yang sama yang terjadi pada makam Genghis Khan yang dapat dijadikan petunjuk untuk menemukannya.
Walaupun sudah dijarah ternyata di kuburan ini masih detemukan keramik mewah dari Tiongkok, gelas dari jaman romawi dan benda logam berharga lainnya seperti emas dan perak. Di dalam kuburan juga ditemukan banyak kerangka kuda yang diduga sengaja dikorbankan sebagai penghormatan terakhir kepada raja ini.
Jadi jika seandainya kuburan Genghis Khan ditemukan maka diduga suasananya akan  hampir sama yaitu dipenuhi dengan harta karun yang dikumpulkan dari seluruh penjuru Mongolia.Â
Tentunya jika Genghis Kahn dikubur dengan cara yang sama dengan raja Xiongnu maka akan sangat sulit untuk menemukan kuburannya, karena dengan hanya menghilangkan batu persegi sebagai tanda kuburan maka sudah hilang jejaknya karena kuburannya berada 20 meter di lorong dibawah tanah.
Kembali menurut cerita ini Genghis Kahn pernah bersembunyi menghindari dari musuh musuhnya ketika dia masih muda di gunung ini dan bersumpah akan kembali ke gunung ini dalam kematiannya.
Namun menurut para ahli purbakala walaupun gunung ini dikenal sebagai gunung yang keramat  bukan berarti Genghis Khan dikubur di situ mengingat kondisinya bertentangan dengan cerita sebelumnya.
Jadi jika cerita bahwa setelah dikubur, kuburannya diratakan oleh 1000 kuda maka wilayahnya sudah dapat dipastikan berada di lembah datar seperti kondisi kuburan raja Xiongnu.