Semua orang pasti pernah mengalami flu dan merasakan rangkaian perubahan kondisi tubuh yang tentunya sangat mengganggu dan tidak menyenangkan, seperti  bersin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, meriang, demam, mengeluarkan dahak dll.  Sebagian besar dari kita tentunya juga sudah memahami bahwa flu disebabkan oleh virus.
Data empiris dalam kurun waktu 10 terakhir ini menunjukkan bahwa flu tidak dapat dianggap lagi sebagai penyakit ringan lagi karena dampaknya yang semakin berat terhadap penurunan kondisi tubuh kita dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Â Bertambah parahnya dampak flu ini diduga disebabkan oleh terjadinya mutasi pada virus flu.
Penting bagi kita untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita jika kita terkena flu. Pada saat kita menghirup virus flu, virus ini langsung menginvasi, menyebar dan menyerang  sel tubuh kita, namun kita tidak langsung merasakan sakit.  Bahkan dalam kondisi hidung berair sekalipun kita belum merasakan dampak dari flu ini.
Pertanyaan yang muncul selanjutnya mengapa timbul gejala flu  yang sangat mengganggu seperti sakit tenggorokan, bersin, hidung tersumbat dan dahak yangberwarna hijau? Gejala flu ini disebabkan oleh terjadinya perubahan kimiawi dalam sistim kekebalan tubuh kita.
Apa sebenarnya yang terjadi?
Inflamasi yang terjadi jika kita mengalami flu sebenarnya merupakan bagian dari kerja system pertahanan tubuh kita yang dipicu oleh pesan kimia dalam sistem kekebalan tubuh yang mengakibatkan timbulnya bersin, hidung berair dan merasakan hal lain yang sangat tidak nyaman. Inflamasi ini  melibatkan sel kekebalan tubuh kita seperti Sel T dan sel darah putih lainnya untuk  melawan invasi virus flu tersebut.
Jika kita terserang flu, sistem kekebalan tubuh kita akan  mendeteksi posisi keberadaan virus dan sekaligus bereaksi  memperbesar pembuluh darah di sekitar keberadaan virus agar sel darah putih kita dapat keluar dan menuju jaringan dengan mudah.
Ada tiga molekul kimia yang terlibat, yaitu cytokine, bradykinin dan prostaglandin. Molekul yang pertama kali bereaksi terhadap keberadaan virus flu ini adalah cytokine. Protein ini selanjutnya memberikan signal kepada sel tubuh untuk melepaskan bradykinin dan prostaglandin yang berfungsi untuk memodifikasi pembuluh darah kita.
Gejala flu yang paling awal muncul adalah tenggorokan gatal yang diakibatkan terjadinya inflamasi  sebagai reaksi  awal sistim pertahanan tubuh kita terhadap invasi virus.
Menurut Prof Ronald Eccles mantan direktur The common Cold Center di Cardiff University,  Bradykinin dan prostaglandin yang mengontrol proses inflamasi juga mengontrol rasa sakit pada system syaraf di tenggorokan kita yang mengakibatkan timbulnya rasa gatal dan juga  rasa sakit pada tenggorokan kita. Tidak hanya sampai disini saja keduanya juga bertanggung jawab terhadap timbulnya bersin jika kita menderita flu.
Timbulnya bersin sebenarnya dipicu oleh syarat di jaringan hidung dan di pangkal tenggorokan. Bradykinin dan prostaglandin bekerja menstimulasi  syaraf sensori yang memberikan signal  pusat pengontrol bersin yang ada di otak kita untuk bersin.
