Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rekam Jejak Bom Paku di Berbagai Aksi Terror

26 Mei 2017   11:14 Diperbarui: 26 Mei 2017   12:03 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: static5.businessinsider.com

Pada serangan 21/7 2005 dan juga pada tahun 2007 di Tiger Night Club, bom paku yang digunakan gagal meledak.  Dari hasil pemeriksaan pihak berwenang kegagalan bom 21/7 2005 itu disebabkan karena pelaku salah perhitungan dalam menggunakan campuran bahan kimia yang digunakan.  Sedangkan Bom paku di Tiger Night club gagal meledak karena masalah signal telpon gengam yang digunakan untuk meledakkan bom itu dari jarak jauh.

Kejahatan terhadap nilai kemanusiaan

Hal yang sangat mengkhawatirkan ternyata pihak Al Qaeda mempublikasikan cara membuat bom paku ini di berbagai media propagandanya dengan menekankan betapa mudahnya membuat bom paku ini karena bahan bahannya dapat dengan mudah dibeli di toko peralatan umum. Kemudahan inilah yang diduga banyak disalahgunakan oleh para simpatisan dalam menyebar dan melaksanakan aksi terornya.

Bom paku memang dapat digolongkan sangat jahat karena dimaksudkan untuk melukai korban sebanyak mungkin.  Tidak hanya sampai disitu saja korban bom paku yang berhasil selamat pun  biasanya mengalami cacat.

Apapun alasan yang digunakan oleh para pelaku, bom paku ini  merupakan bentuk kejahatan terhadap nilai nilai kemanusiaan yang luhur yang seharusnya dijunjung tinggi dan harus dikutuk dan dihentikan penggunaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun