Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Darah Muda Mewarnai Perpolitikan Dunia

9 Mei 2017   11:45 Diperbarui: 9 Mei 2017   12:16 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emmanuel Macron menjadi Presiden Perancis di usia 40 tahun. Photo: cdn.newsapi.com.au

Kemenangan Emmanuel Macron pada pemeilihan presiden Perancis beberapa hari lalu mencatat sejarah baru.  Macron yang lahir pada tanggal 21 Desember 1977 lalu merupakan pimpinan Perancis termuda sejak era Napoleon.

Perjalanan hidup Macron bak cerita di alam dongeng yang cukup mencengangkan banyak orang karena dalam usianya yang ke 40 ini dia sudah meraih status pimpinan yang banyak dimimpikan orang namun dengan jalur yang tidak biasa.

Setelah lulus sekolah elit France Graduate School ENA, Macron langsung bekerja sebagai pegawai negeri.

Kehidupan pribadinya pun juga sangat unik ketika pada tahun 2007 di usianya yang relatif masih muda kawin dengan Marries Brigitte Trogneux mantan gurunya yang berusia 24 tahun lebih tua dari Macron.

Pada tahun 2008 Macron menapaki karirnya menjadi banker investasi dan terus menanjak menjadi pimpinan eksekutif Rothschild Bank.

Karirnya yang gemilang membuat Persiden Perancis saat itu Francois Hollande menjadikannya sebagai penasehat senior.  Pada tahun 20014 dia diangkat menjadi Menteri ekonomi. Industri dan teknologi baru Perancis, namun pada bulan Agustus  2016 dia mengundurkan diri setelah sebelumnya pada bulan April tahun yang sama dia mendirikan gerakan perubahan yang dinamakan Launches En Marche.

Pada awal tahun 2017 ini Macron mendapat perhatian banyak pimpinan dunia termasuk mantan presiden Obama, Kenselir Jerman Angela Merkel dan presiden komisi Eropa Jean-Claude Juncker.

Bulan April 2017 merupakan peristiwa bersejarah bagi Macron ketika memenangi pemilihan presiden putaran pertama dan puncaknya beberapa hari lalu memenangi pemilihan presiden Perancis putaran kedua mengungguli saingannya Marine Le Pen.

Macron bukan satu satunya

Jika kita buka catatan sejaran ternyata, Macron  bukanlah satu satunya darah muda yang mewarnai perpolitikan dunia, karena paling tidak ada sekitar 19 pimpinan atau mantan pimpinan dunia yang muncul ke permukaan di usainya yang sangat muda.

Muamar Gadhafi tercatat  menjadi pimpinan Libya di usianya yang baru mencapai 27 tahun di tahun 1969.  King Jong Un pimpinan Korea Utara mengambil alih kekuasaan setelah ayahnya meninggal dunia di usinya yang baru mencapai 34 tahun pada tahun 2011.

Tokoh muda berikutnya dalah Victor Orban dari Hungaria yang menjadi Perdana menteri pada tahun 1998 diusia 35 tahun.

Ada tiga pemimpin dunia yang menjadi puncak pimpinan negaranya di usia 38 tahun, yaitu Charles Michel dari Belgia, Juri Ratas dari Estonia dan Volodymir Gryman dari Ukraina.

Alexis Tsipras ketika diangkat menjadi Perdana Menteri Yunani pada tahun 2015 lalu usianya baru mencapai 40 tahun.  Demikian juga Youssef Chaned dari Tunisia yang berusia 40 tahun ketika menjadi Perdana Menteri Tunisia pada tahun 1956.

Tokoh dunia terkenal Napoleon Banaparte berusia 40 tahun ketika menjadi pimpinan pada tahun 1848.

Pimpinan muda yang mewarnai perpolitikan dunia lainnya adalah Theodore Roosevelt yang berusia 42 tahun ketika menjadi presiden Amerika pada tahun 1901.

Justin Trudeau dari Kanada dan Andrej Duda dari Polandia menjadi puncak pimpinan negaranya di usia 43 tahun pada tahun 2015 lalu. John F Kennedy menjadi presiden Amerika pada tahun 1961 juga ketika berusia 43 tahun.  Demikian juga dengan Tony Blair yang menjadi perdana menteri Inggris pada tahun 1997.

Ada dua pimpinan dunia yang berusia 44 tahun ketika mencapai puncak karirnya, yaitu Giorgi Margvelashvili dari Georgia yang menjadi presiden pada tahun 2013 dan David Cameron dari Inggris yang menjadi Perdana Menteri Inggris pada tahun 2010.

Banyak orang berpendapat bahwa pimpinan itu memang lahir pada masa tertentu dan dengan keunikan tertentu. Menjadi pemimpin yang sukses itu tidak dapat dipaksakan.

Dengan mengamati perjalanan karir pimpinan muda yang merwarnai politik dunia ini, tentunya dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi pemimpin tidak selalu berasal dari keluarga pemimpin.

Terkadang jalur karirnyapun sulit untuk diprediksi sebelumnya karena memang untuk menjadi pimpinan itu tidak ada sekolah khusus dan terlahir dari perpaduan bakat, situasi yang mendukung, kesempatan  dan tentunya takdir.

Selamat datang era darah muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun