Hasil dari trabrakan ini membuat asteroid yang sebelumnya berbentuk planet ini kini seolah olah hanya tinggal intinya saja. Â Oleh sebab itu, Â asteroid ini menjadi sangat unik karena merupakan satu satunya benda dangkasa yang hampir semuanya terbuat dari metal.
Kontribusi bagi IPTEK
Memperlajari permukaan dan kandungan dari asteroid ini akan menjadi sangat menarik karena para ilmuan dapat mengekstrapolasi hasil penelitian ini nantinya pada inti bumi dan matahari yang diperkirakan materi pembentuknya hampr sama dengan asteroid 16 Psyche ini.
Dalam melakukan misi ini NASA akan mengirimkan  pesawat  ruang angkasa bertenaga surya namun hanya dapat mengorbit di lintasan asteroid ini saja karena asteroid ini tergolong kecil dan permukaannya sulit untuk didarati.
Pesawat ruang angkasa tidak berawak ini akan dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih, termasuk didalamnya peralatan magnetometer untuk mengukur aktivitas medan magnet asteroid ini.Â
Diamping itu berbagai kamera canggih yang dipasang di pesawat  ini diharapkan akan memetakan permukaan asteoid yang sangat uni ini.
Para ilmuwan memang mulai menganlisa lebih serius asteroid ini sekitar 30 tahun yang lalu dengan cara mengirimkan gelombang radar ke asteroid ini dari teleskop Arecibo di Puerto Rico.Â
Walaupun belum dapat memastikan komposisi kimia pembentuk asteroid ini, para ilmuwan berhasil meidentifikasi bawa asteroid ini terbuat dari campuran besi dan nikel yang merupakan bahan umum pembentuk inti planet.
Kebanyakan asteroid yang jatuh di bumi komposisi metalnya menyerupai metal pembentuk asteroid 16 Psyche ini.
Tampaknya penantian kita selama 13 tahun sejak saat ini cukup berharga untuk mengetahui topografi asteroid ini secara lebih detail, bahan pembentuk dan juga sejarah terbentuknya asteroid ini yang tentunya akan memberikan gambaran yang hampir sama dengan bahan pembentuk inti bumi yang kita huni saat ini.