Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Dampak Stroke dengan Bisa Laba-laba, Mungkinkah?

21 Maret 2017   09:21 Diperbarui: 21 Maret 2017   09:36 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana yang kita ketahui periode paling kritis dari serangan strok adalah 8 jam sejak terjadi serangan.  Periode kritis inilah yang akan menentukan tingkat parahnya serangan stroke.

Protein Hi1a memang sangat menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut  sebagai obat untuk melindungi otak dan mengurangi kerusakan otak akibat serangan stroke.

Jika potensi yang diperlihatkan oleh protein ini sama halnya pada manusia dengan apa yang pernah diperlihatkan pada percobaan dengan menggunakan  tikus percobaan bukan tidak mungkin ke depan protein ini akan berjasa besar bagi penderita stroke karena dapat melindunginya dari kerusakan otak.

Sumber: satu, dua, tiga, empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun