Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penampakan Ikan Purba 423 Juta Tahun Lalu

10 Maret 2017   06:09 Diperbarui: 10 Maret 2017   18:02 2412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita berbicara ikan purba, maka ada dua priode yang harus kita ketahui yaitu periode Denovian (419,2-358,9 juta tahun lalu) yang dikenal dengan “age of fishes” dan tentunya juga  periode sebelumnya yaitu  Silurian (443,7 – 419,2 juta tahun lalu).

Periode Denovian dinamakan dengan  “age of fishes” karena di era tersebut bumi dipenuhi dengan berbagai jenis  ikan yang memiliki rahang.

Rekonstruksi Ikan purba yang hidup 375 tahun lalu di era Denovian. Photo: GeoBeats News
Rekonstruksi Ikan purba yang hidup 375 tahun lalu di era Denovian. Photo: GeoBeats News
Menelusuri sejarah evolusi ikan memang bukanlah pekerjaan yang mudah, karena ada bagian baian dari mosaik evolusi yang belum ditemukan sehingga sebagian dari sejarah evolusi ikan ini ada yang berupa asumsi.

Temuan tim peneliti dari Flinders University Australia dan the Institute of Vertebrate Palaeontology and Palaeoanthropology, China yang dipublikasikan pada tanggal 8 Merat 2017 lalu di Jurnal Ilmiah PLOS ONE berhasil menguak misteri ini.

Para peneliti ini berhasil menguak misteri dari hasil temuan arkeologi  pembentukan yang dinamakan Kuanti di Yunnan di bagian barat laut China.  Dari temuan formasi arkeologi ini para peneliti berhasil menemukan fosil ikan purba yang hidup 423 juta tahun lalu.

Fosil ikan yang ditemukan ini berusia 423 juta tahun lalu. Sumber:Brian Choo: CCAL
Fosil ikan yang ditemukan ini berusia 423 juta tahun lalu. Sumber:Brian Choo: CCAL
Dari hasil identifikasi umur dan morfologi fosil ikan, temuan ini dinyatakan sebagai genus dan spesies ikan baru yang dinamakan Sparalepis tingi yang merupakan jenis ikan kedua yang memiliki dari periode Silurian.

Diduga fosil ikan ini berkerabat dengan dengan ikan modern yang memiliki paru paru, ikan purba yang kita kenal sebagai coelacanths dan tetrapods.

Formasi sisik ikan purba Sparalepis. Sumber: Brian Choo: CCAL
Formasi sisik ikan purba Sparalepis. Sumber: Brian Choo: CCAL
Namun jika diamati lebih dekat, maka Sparalepis memiliki morfologi yang berberbeda dengan kerabat ikan purba lainnya, karena memiliki sisik yang  lebih lebar, lebih tebal namun lebih langsing.  Sisik ikan ini  memiliki sistem interlocking antara bagian luar dan bagian dalamnya yang secara keseluruhan menyerupai tameng.

Rekonstruksi ikan purba Sparalepis tingi (paling depan) dan ikan lainnya yang hidup di era Silurian 423 juta tahun lalu yang ditemukan di formasi Kuanti di Yunnan. Sumber : Brian Choo
Rekonstruksi ikan purba Sparalepis tingi (paling depan) dan ikan lainnya yang hidup di era Silurian 423 juta tahun lalu yang ditemukan di formasi Kuanti di Yunnan. Sumber : Brian Choo
Temuan ini menimbulkan spekulasi bahwa ikan purba yang hidup di era Silurian dan juga di awal Denovian di wilayah Yunnan ini merupakan titik awal terjadinya diversifikasi ikan modern  yang memiliki rahang dan tulang belakang yang kita kenal saat ini.

Sumber: Satu, Dua, Tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun