Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teknologi Cyber-Weapons CIA Membuat Kita Kehilangan Privacy

8 Maret 2017   08:44 Diperbarui: 8 Maret 2017   18:00 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TV samsung menjadi salah satu target CIA untuk dijadikan alat penyadap di rumah. Photo: BBC.com

Badan intelejen Amerika CIA kembali menjadi pusat perhatian dunia ketika baru saja WikiLeaks mempublikasikan bocorannya terkait dengan kemampuan CIA untuk melakukan hacking dengan berbagai teknologinya.

WikiLeaks baru saja mengeluarkan bocorannya yang diberi nama Vault 7 yang terkait dengan aktivitas cyber CIA.

Salah satu yang paling mengemuka dalam bocoran ini adalah kemampuan CIA melakukan hacking TV Samsung F8000 sehingga berubah menjadi penyadap di rumah rumah.

Dalam bocoran dukumen yang tertanggal juni 2014 tersebut, TV Samsung F8000 yang diberi kode rahasia Weeping Angel berhasil ditukangi secara maya oleh CIA dengan membuat apa yang dinamakan “fake-off”.

TV samsung menjadi salah satu target CIA untuk dijadikan alat penyadap di rumah. Photo: BBC.com
TV samsung menjadi salah satu target CIA untuk dijadikan alat penyadap di rumah. Photo: BBC.com
Melalui mode “fake-off” ini pemilik TV percaya bahwa begitu menekan tombol “off” maka TV Samsungnya akan tidak aktif.  Namun ternyata dengan adanya mode “fake-off” ini menurut bocoran dokumen  tersebut akan  mengubah TV yang ada di rumah menjadi alat penyadap suara dan langsung dikirimkan ke jaringan internet server komputer  CIA pada saat TV tersebut dihidupkan kembali.

Bahkan menurut bocoran ini di kemudian hari tidak hanya suara saja yang dapat disadap namun video snaps dapat disadap melalui teknologi yang dimiliki CIA ini.

Disamping kemampuan menggunakan TV di rumah rumah sebagai alat penyadapan, Cyber-weapons yang dimiliki oleh CIA ini juga meliputi malware yang mentargetkan Windows, Android, iOS, OSX dan Linux  termasuk internet routers.

Berdasarkan publikasi WikiLeaks, tahun lalu CIA telah membangun Cyber-weapons yang dinamakan 24 Android "zero days" yang memiliki kemampuan memonitor percapakan di Whatsapp, Signal, Telegram dan  Weibo dll yang ditujukan pada peralakan lektronik Samsung, HTC, Sony dll.

Disamping berbagai gadget ini CIA juga mentargetkan  iPhones dan iPads yang memungkinkan agen CIA untuk mencari lokasi target dan selanjutnya mengaktifkan kamera dan microphone dan membaca komunikasi text yang dilakukan oleh pemiliknya.

Disamping hal menaik di atas menurut bocoran ini,  CIA juga sedang mencari cara untuk menginfeksi sistem kontrol komputer yang memungkinkan digunakan sebagai senjata pembunuh tanpa disadari pemiliknya.

Jejaring CIA yang dibocorkan oleh WikiLeaks. Sumber: www.zerohedge.com
Jejaring CIA yang dibocorkan oleh WikiLeaks. Sumber: www.zerohedge.com
CIA juga disebutkan sudah memiliki teknologi intuk menginfeksi komputer “air-gapped” yang tidak terhubung dengan internet dan network lainnya.  Teknologi ini memiliki kemampuan untuk menyembunyikan data dalam gambar atau bagian yang tersembunyi di  computer storage.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun