Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apa yang Akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

21 Januari 2017   08:40 Diperbarui: 21 Januari 2017   09:38 4551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika bumi berhenti berputar separuh permukaan bumi akan terkena sinar matahari dan separuhnya lagi tidak terkena matahari. Ilustrasi: www.quora.com

Sementara itu air yang berpindah ke kutub ini akan berakibat terjadinya dua wilayah kutub bumi yang tertutup air namun tidak saling berhubungan karena terpisah oleh mega kontinen.

Dalam kondisi seperti ini, wilayah kanada seluruhnya akan tenggelam dan juga Greenland, wilayah utara dataran Siberia, Asia dan Eropa juga akan tengelam.  Wilayah Spanyol diperkirakan masih berupa daratan.

Perubahan daratan jika bumi berhenti berputar. Ilustrasi : i.kinja-img.com
Perubahan daratan jika bumi berhenti berputar. Ilustrasi : i.kinja-img.com
Di wilayah belahan bumi selatan, penurunan pemukaan air akan membuat benua Afrika akan terhubung dengan Madagaskar dan Benua Australia akan tergabung dengan Indonesia dan PNG.

Wilayah air di belahan bumi selatan ternyata lebih besar dari di belahan bumi utara. Jadi jika bumi berhenti berputar maka permkaan laut di belahan bumi selatan 1,4 km lebih rendah jika dibandingkan dengan laut di belahan bumi utara. 

Wilayah kutub 10 km lebih dekat ke inti bumi jika dibandingkan dengan wilayah ekuator.  Akibatnya gaya gravitasi di wilayah kutup sedikit lebih besar. Faktor gaya tarik bumi yang lebih besar ini akan menarik lebih banyak lagi air dari wilayah ekuator.

Jadi jika bumi berhenti berputar maka wilayah bumi yang padat akan secara perlahan terpengaruh, namun akan terjadi perubahan drastis di wilayah bumi yang ada airnya.  Pada saat itu  manusia penghuni bumi ini tidak akan jatuh, namun masih tetap dapat menjelajahi wilayah equator, namun lingkungannya sangat tidak bersahabat.

Sumber: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun