Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dentang Kematian Akibat Penyakit Cardiovascular Kini Semakin Nyaring

12 Januari 2017   05:53 Diperbarui: 12 Januari 2017   10:47 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data penyakit Cardiovascular di dunia. Sumber: world-heart-federation.org

Orang yang mengalami atrial fibrillation ini memiliki resiko 5 kali lebih besar terkena serangan stroke dan diperkirakan dalam kurun waktu 15 tahun mendatang angka ini meningkat 60%.  Demikian juga angka gagal jantung diperkirakan akan meningkat tajam.

Gagal jantung merupakan penyakit kronis ketika jantung tidak dapat lagi memompa darah untuk memenuhi kebutuhan seluruh tubuh. Biasanya orang yang mengalami gagal jantung ini harus dirawat berkali kali di rumah sakit dan memakan biaya yang sangat besar.

Jika kita terusuri lebih dalam lagi, penyakit cardiovascular yang melanda dunia saat ini umumnya disebabkan oleh pemicu primer yang terkait dengan gaya hidup moderen yang serba cepat, instan dan tekanan lingkungan kerja yang tinggi.  Terdapat empat faktor utama yang terkait erat dengan penyakit cardiovascular ini adalah kebiasaan merokok, kurang gerak, kegemukan dan diabetes tipe 2.

Kini dentang lonceng kematian akibat penyakit cardiovascular semakin keras dan mengingatkan kita semua bahwa jika tidak diambil langkah yang drastis maka prediksi peningkatan angka kematian yang terkait dengan penyakit cardiovascular akan terjadi dalam waktu yang lebih singkat.

Sudah saatnya bagi kita untuk menerapkan pola hidup sehat yaitu lebih banyak bergerak dan mengurangi konsumsi makanan  dan minuman yang mengandung gula, lemak dan garam, karena  perubahan pola hidup ini merupakan cara termurah untuk mencegah penyakit cardiovascular.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun