Berita cukup mengejutkan datang dari para peneliti dan pelestari, bahwa Granny yang merupakan killer whale betina tertua di dunia yang berusia 105 tahun hilang dari pantauan dan diduga telah mati. Granny lahir 1 tahun sebelum kapal Titanic menghantam bongkahan es dan akhirnya tenggelam.Â
Granny telah menjadi bahan penelitian sejak tahun 1971 lalu dan terakhir keberadaannya dilaporkan pada tangal 12 Oktober 2016 lalu di selat Haro dan laut Salish.
Mengapa Granny sangat istimewa?
Granny yang dapat dikenali dengan tanda bulan sabit di siripnya ini memang sangat spesial karena telah menjadi perhatian peneliti dunia dan juga menjadi fokus film dokumenter ilmiah BBC untuk menguak misteri evolusi mamalia.
Killer whale atau yang dikenal juga dengan Orca rata-rata di alam dapat bertahan hidup antara 60 sampai dengan 80 tahun. Oleh sebab itu, keberadaan Granny yang dapat bertahan hidup sampai mencapai usia 105 tahun ini memang sangat berharga bagi dunia ilmu pengetahuan.
Salah satu topik yang diteliti adalah terkait dengan menopause. Perlu diketahui bahwa hanya ada 3 kelompok mamalia yang mengalami menopause, yaitu manusia, Orca dan short-finned pilot whale, sedangkan kera dan chimpanzee tidak mengalaminya.
Temuan yang sangat penting adalah ternyata Orca yang telah memasuki masa menopause berperan sangat besar dalam membimbing anggota keluarga di kelompoknya. Bahkan dari hasil penelitian ini betina yang telah memasuki masa menopause berperan dalam mengasuh dan memberi makan anak-anak betina dan bahkan juga betina dewasa.
Dalam periode pasca menopause nya, Granny ternyata menjadi tumpuan keluarga untuk bertahan hidup dengan cara berbagi pengetahuan tentang cara mencari makanan dan mengasuh keluarga.
Berhenti bereproduksi melalui mekanisme menopause di kalangan Orca ini  merupakan hasil mekanisme evolusi untuk bertahan hidup, karena tanpa melalui mekanisme ini  dan dikombinasikan dengan penurunan kualitas lingkungan, maka Orca secara perlahan namun pasti akan mengalami kepunahan.