Ketika hasil The Programme for International Student Assessment (Pisa) bulan ini dikeluarkan banyak negara maju dunia terperanjat dengan prestasi siswa Vietnam.
Tidak tanggung tanggung performa siswa Vietnam secara keseluruhan untuk kategori umur 15 tahun untuk bidang matematika, membaca dan sains mengalahkan performa siswa Jeman, Switzerland dan Australia dalam bidang sains. Bahkan untuk bidang Sains dan matematika performa siswa Vietnam mengalahkan siswa Amerika.
Secara keseluruhan untuk bidang matematika dan sains prestasi siswa Vietnam menempati rangking ke 12 dunia. Kini dalam bidang pendidikan Vietnam sudah masuk dalam negara papan atas diantara 70 negara lainnya di dunia dalam kulitas pendidikannya.
Kenapa mereka maju?
Dalam bidang pendidikan tidak banyak orang mengetahui bahwa alokasi dana pendidikannya mencapai 21% dari total pengeluaran pemerintah. Pada intinya ada tiga hal yang membuat Vietnam melejit dalam bidang penddikan ini yaitu: komitmen pemerintah, kurikulum yang fokus dan investasi besar untuk guru.
Secara tersistem pemerintah Vietman secara berkala meningkatkan kualitas guru dan juga siswanya. Kelas kelas pendalaman dilakukan secara massif di luar jam sekolah, yang memungkinkan siswa mengembangkan prestasi akademiknya.
Ada hal yang sangat menarik jika mengamati data performa siswa di negera Vietnam. Ternyata 17 % dari siswa termiskin Vietnam yang masuk dalam kategori siswa berumur 15 tahun menempati posisi 25% siswa terbaik dalam test PISA ini.
Hal ini berarti bahwa pemerintah Vietnam memberikan perhatian khusus pada siswa miskinnya.
Mereka memang pekerja keras
Jika melihat dari data kemajuan Vietnam dalam berbagai bidang di bawah ini, sebenarnya orang tidak perlu terkejut karena memang dalam kurun waktu 25 tahun terakhir ini menurut bank dunia mengalami kemajuan pembangunan yang sangat luar biasa.
Saat dimulainya reformasi politik dan ekonomi pada tahun 1986, Vietnam masuk kategori negara sangat miskin. Namun kini Vietnam merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan terpesat di dunia.
Menurut Bank Dunia pertumbuhan pendapatan rata rata per kapita Vietnam merupakan salah satu yang tercepat di dunia, yaitu dengan pendapatan rata-rata 6,4%. Di masa perekonomian dunia sulit pun pada tahun 2016 GDP Vietnam masih mencapai 5,5%.
Pendapatan per kapita Vietnam juga meningkat sangat tajam. Jika pendapatan per kapitanya hanya $100 pada tahun 1980an, pada tahun 2015 telah mencapai $2,100.
Dengan menggunakan batas garis daya beli tahun 2011 (Purchasing Power Parity (PPP)) yaitu $1,90, maka jumlah orang miskin di Vietnam menurun sangat tajam yaitu 50% pada tahun 1990 an menjadi hanya 3% pada tahun 2012.
Jumlah orang terdidik dan juga harapan hidup orang Vietnam juga meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapitanya.
Prestasi keberhasilan pembangunan Vietnam juga tercermin dari data penurunan mortalitas ibu saat melahirkan, perbaikan infrastuktur, akses terhadap listrik dan air bersih juga meningkat tajam.
Akses rakyat Vietnam terhadap air bersih meningkat dari di bawah 50% menjadi lebih dari 75%.
Jadi sebenarnya ungkapan yang sering muncul seperti “masa sih kita kalah dari Vietnam?” tidak perlu diucapkan lagi jika kita benar benar mengerti kerja keras Vietnam dalam pembangunan.
Hanya orang orang yang hidup dalam mimpi saja yang selalu mengasumsikan Vietnam adalah negara yang ekonomi dan pendidikannya terkebelakang karena mengasumsikan hanya Indonesia saja yang mengalami kemajuan namun segara lain mengalami stagnansi.
Kemajuan Vietnam di berbagai bidang terutama dalam bidang pendidikan seharusnya membuat kita semua sadar bahwa ditengah kerja keras Indonesia dalam memperbaiki perekonomian dan pendidikannya, negara lain juga berusaha tidak kalah kerasnya.
Hal yang lebih penting adalah kita sebaiknya tidak malu untuk belajar hal yang yang baik dari Vietnam. Negara yang luluh lantak akibat perang saudara ini kini telah menunjukkan kepada dunia bahwa suatu saat nanti Vietnam akan berperan lebih besar lagi di kancah internasional.
Perang Vietnam 1 November 1, 1955 sampai April 30, 1975 memang membuat Vietnam luluh lantak, namun ada kebanggaan di hati setiap warga Vietnam bahwa sejarah pernah mencatat bahwa mereka pernah mengalahkan dan mengusir Amerika dari tanah tercintanya.
