Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Buku Sains Terpopuler Tahun 2016 di Australia

16 Desember 2016   04:12 Diperbarui: 16 Desember 2016   04:41 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memilih buku terbaik untuk direkomendasikan kepada khalayak umum merupakan pekerjaan yang tidak mudah, apalagi menyangkut buku yang berbau ilmiah alias sains.  Namun jika sains itu ditulis dengan cara yang menarik dengan topik yang menggoda, maka membaca buku sains tidak kalah asyiknya.

Hal inilah yang dilakukan oleh Dr George Aranda yang dalam kesehariannya adalah pengajar sekaligus peneliti dalam bidang pendidikan sains dan komunikasi sain dari Deakin University dalam merekomendasikan buku ilmiah populer ini.

Bagi anda dan keluarga pengemar sains, 5 buku berikut dapat dipertimbangkan dalam mengisi liburan akhir tahun anda kali ini.

Sumber: ABC
Sumber: ABC
The Voices Within: The history and science of how we talk to ourselves

Penulis:  Charles Fernyhough

Buku bidang psikologi  ini memang sangat menarik karena topik pembahasan utamanya terkait  suara hati. 

Bagi sebagian orang,  suara hati sangat mempengaruhi hidupnya karena akan menentukan langkah yang diambilnya dalam hidup.  Namun pertanyaannya apakah suara hati ini dapat dibuktikan secara ilmiah keberadaannya?  Atau sebaliknya apakah suara hati ini merupakan pertanda yang diberikan oleh tubuh terkait dengan kondisi kesehatan mental?

Buku ini mengajak pembaca untuk mengeksplorasi memori sekaligus menyajikan sejarah munculnya fenomena suara hati, kaitannya dengan budaya dan psikologi serta peran neurophysiology dibalik suara hati.

Pertanyaan yang cukup mengelitik dari buku ini adalah : Apakah seorang yang mengalami gangguan pendengaran (tuli) juga dapat mendengar suara hati?

Sumber: ABC
Sumber: ABC
Einstein's Greatest Mistake: The life of a flawed genius

Penulis : David Bodanis

Siapa yang tidak mengenal Einstein si manusia jenius ini.

Buku ini mengulas perjalanan karir Einstein dengan fokus tulisan ilmiahnya yang sangat jenius yang dipublikasikannya pada tahun 1905. 

Namun justru dia mempertanyakan dan meragukan  pikirannya sendiri dengan menghasilkan konstanta tambahan agar teori terdahulunya sesuai dengan bukti di alam bahwa  ada dinamika alam semesta yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Pada kenyataannya konstanta karya Einstein ini tidak diperlukan karena data ilmiah yang muncul setelah dia mempublikasikan pemikiran ilmiahnya padfa tahun 1905 itu ternyata sejalan dengan persamaan yang dibuatnya terdahulu  tanpa harus ada konstanta tambahan.

Kesalahan terbesar Einstein memang bukan terletak pada konstanta yang dibuatnya namun menyangkut ketidak mampuannya menggeser pikirannya untuk mendukung data yang kini dikenal dengan Quantum Age.

Sumber: ABC
Sumber: ABC
Women in Science

Penulis:  Rachel Ignotofsky

Data empiris di lapangan memang menunjukkan bahwa memang tampaknya kaum wanita kurang tertarik dalam bidang sains terutama dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics).

Buku ini mengulas sekaligus menguak rahasia ketertarikan 50 wanita ternama dalam bidang sains.  Walaupun sebagian dari wanita yang diulas dalam buku ini ada yang mungkin anda belum ketahui, namun paling tidak dapat menginspirasi kita semua  bahwa prestasi wanita tidak kalah dengan pria dalam bidang sains.

Banyak hal yang menginspirasi kita yang muncul jika kita membaca buku ini dan tentunya pengalaman wanita wanita ini dapat kita gunakan untuk menumbuhkan minat wanita berkiprah dalam bidang sains.

Sumber: ABC
Sumber: ABC
Are we smart enough to know how smart animals are?

Penulis: Frans de Waal

Buku yang membahas tentang seluk beluk tingkah laku dan kecerdasan hewan ini memang sangat menarik.

Kita memang sering beranggapan bahwa hewan peliharaan kita dan juga hewan liar bukanlah makhluk yang cerdas.  Namun setelah membaca buku ini mungkin pendapat itu akan berubah total sebab ternyata hewan itu lebih cerdas dari yang kita duga.

Salah satu contoh yang dibahas di buku ini adalah ketika pisang dijatuhkan di luar kerangkeng primata.  Ternyata mereka dapat menggunakan ranting untuk meraih pisang tersebut.  Namun dari uji coba ini ternyata Chimpanzee dapat mudah melakukan hal ini namun Gibbon tidak dapat melakukannya.

Mengapa hal ini terjadi? Ternyata proses evolusi anatomi Chimpanzee dan Gibbons berbeda yang membuat Gibbons kesulitan mengambil ranting yang diletakkan diatas permukaan datar.

Setelah permukaan tempat meletakkan ranting itu diubah sesuai dengan anaotoni tangan Gibbon, ternyata Gibbon juga  dapat menggunakan ranting untuk mengambil pisang tersebut.

Sumber: ABC
Sumber: ABC
The Wild Robot

Penulis: Peter Brown

Buku khusus untuk  anak anak ini membahas bagaimana robot dalam arti luas seperti Drones, Droid dengan berbagai variasi modelnya melanda dunia dan mulai menguasai alam pikiran dan gaya hidup anak anak kita.

Jika sebelumnya robot hanya merupakan fantasi fiksi ilmiah semata, namun kini robot, drone dll sudah ada dalam bentuk hadiah yang diberikan pada anak anak.

Buku ini membawa fantasi anak ke alam dan kejadian yang mungkin belum pernah dipikirkannya.  Apa yang akan terjadi jika robot robot ini dilepaskan di pulau yang hanya dihuni oleh binatang saja? apakah robot robot ini dapat bertahan?

Tokoh robot  perempuan yang bernama Roz ini berusaha untuk belajar dari alam sekitarnya di pulau tersebut.  Seiring dengan berjalannya waktu ternyata robot  ini berhasil bertahan hidup di alam dan dapat melakukan komunikasi dengan binatang yang ada di pulau tersebut.

Selamat membaca dan selamat berlibur akhir tahun.

Sumber: ABC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun