Peristiwa pengangkatan sangsi dunia barat setelah Iran menyetujui pembatasan pembuatan senjata nuklirnya merupakan peristiwa bersejarah bagi dunia penerbangan Iran.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sangsi dunia barat yang cukup panjang sejak keruntuhan pemerintahan Shah Reza Pahlavi memang membuat Iran terisolasi dari dunia luar terutama lumpuhnya dunia penerbangan Iran.
Bagi Iran peremajaan pesawat merupakan prioritas mengingat sangsi panjang sejak tahun 1979 tersebut membuat pesawat yang dimiliki oleh Iran saat ini masuk ke dalam kelompok pesawat komersil  tertua didunia  yang sudah usang.
Namun tampaknya era ini akan segera berakhir karena pada hari minggu lalu kontrak pembelian pesawat baru dari perusahaan Boeing telah disepakati.
Tidak tanggung tanggung untuk tahap persetujuan pertama saja akan dipesan 80 pesawat jet buatan Boeing senilai US$16,6 milyar.  Diperkirakan pesanan pesawat Boeing 777-300ER akan sudah tiba di Iran pada awal  tahun 2018 ini. Â
Pembelian pesawat yang dilakukan oleh Iran ini meliputi 15 pesawat dengan tipe 777-300ER, 15 pesawat tipe 777X long-haul dan 50 pesawat tipe 737 Max Single-Aisle jetuntuk mengisi dan meremajakan pesawat yang akan dioperasikan di jalur penerbangan dalam  dan luar negeri nya.
Peristiwa ini tentunya tidak hanya menggembirakan bagi Iran saja namun juga merupakan angin segar bagi industri pewasat terbang Boeing dan Airbus yang sudah dipastikan akan meraup untung besar di tengah tengah lesunya industri pesawat terbang komersil.
Bagi Boeing, gunjang ganjing perjanjian peremajaan pesawat kepresidenan Air Force One yang terancam dibatalkan oleh Trump karena dianggap  terlalu mahal tentunya merupakan kesempatan emas untuk menggeliatkan industri pesawat terbangnya.
Saat saat kembali normalnya dunia penerbangan Iran memang sudah lama ditunggu tunggu oleh warga Iran karena disamping akan menjadi  kebanggaan nasional, sudah dipastikan peristiwa ini akan mengerakkan kembali roda perekonomian Iran dan mengukuhkan kembali  peran Iran  di dunia perekonomian global.
Bagi negara barat pengangkatan sangsi ekonomi ini juga merupakan berkah tersendiri ditengah tengah lesunya pertumbuhan ekonomi negara Barat.
Sebagi contoh Royal Dutch Shell telah menandatangani kontrak dengan perusahaan minyak nasional Iran.  Demikian juga Perusahaan gas Perancis Total sudah menandatangi kontrak senilai US$4,8 milyar.
Dunia ini memang selalu berputar. Â Iran yang dulunya dijadikan musuh bersama negara barat kini dirangkul dengan sangat hangat sebagai sahabat sekaligus mitra utama ekonomi.
Selamat datang era dunia baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H