Biaya Air Force One pengganti yang direncanakan akan siap pada tahun 2019 ini memang masih gelap dan simpang siur, apalagi setelah Trump mengancam akan membatalkan kontrak pembelian ini. Baik pihak Pentagon maupun Boeing mengatakan bahwa harga Air Force One dapat saja di bawah harga yang dikritik oleh Trump.
Perhatian dan kegeraman Trump terkait dengan tingginya anggaran pembelian pesawat dan helicopter untuk mendukung keamanan presiden Amerika memang cukup beralasan. Tahun lalu saja melalui kontraknya dengan Pentagon untuk pengadaan pesawat pengintai, pesawat pembom, helicopter dan sistem lainnya, Boeing meraup US$19 milyar yang merupakan 20% dari total penerimaan Boeing pada tahun tersebut.
Dari berbagai gerakan dan langkah awal yang dilakukan oleh Trump dalam memperbaiki ekonomi, para analis menyatakan bahwa kini Trump sudah mulai menerapkan  pendekatan "carrot and stick" dalam sektor manufaktur seperti juga misalnya pada perusahaan Apple.  Diduga keberanian Trump dalam masuk dan mengusik hal yang selama ini tabu untuk disentuh inilah yang merupakan salah satu kelebihan yang membuat Trump terpilih sebagai presiden.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H