Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Siapa Sebenarnya Ratu Nefertari?

6 Desember 2016   05:11 Diperbarui: 6 Desember 2016   12:32 6568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potongan mummi bagian dari kaki ini adalah kaki dari ratu Nefertari. Photo: Credit: Professor Joann Fletcher

Catatan sejarah menunjukkan bahwa walaupun anak laki-laki Nefertari diunggulkan mewarisi tahta, namun ternyata di kemudian hari justru putra Isisnofret yang bernama Merenptah yang mewarisi tahta kerajaan.

Jejak sejarah ratu Nefertari diabadikan di kuil. Photo: www.york.ac.uk
Jejak sejarah ratu Nefertari diabadikan di kuil. Photo: www.york.ac.uk
Dari relief yang ada  terekam peristiwa ratu  Nefertari  menghadiri acara pembukaan kuil batu Abu Simbel di tahun 24 pemerintahan Ramses II (ca. 1255 SM). Setelah peristiwa penting ini ratu Nefertari seolah tenggelam ditelan bumi. Ratu Nefertari tidak hadir pada acara penting besar lainnya seperti festival perayaan 30 tahun raja Ramses II.

Dari hasil rekonstruksi, diduga ratu Nefertari meninggal dunia di tahun ke 25 kekuasaan Ramses II pada usia sekitar 40-50 tahun. Sedangkan ratu Isisnofret meninggal dunia di tahun ke 34 kekuasaan Ramses II. Sepeninggalnya kedua istrinya ini Ramses II tercatat mengawini 3 anak perempuannya yang bernama yaitu Bint-Anat, Merytamun and Nebettaui.

Tidak pelak lagi keberhasilan para peneliti yang dipubilkasi di  Jurnal Ilmiah PLOS ONE ini mengungkap kembali sejarah ratu Nefertari yang penuh rahasia ini sekaligus menjawab pertanyaan siapa sebenarnya pemilik mummi kaki yang selama ini dipajang di museum di Turin Italia ini.

Sumber: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun