Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Teknologi Rekayasa Genetik Bayi dengan Tiga Orang Tua yang Menghebohkan Dunia

28 September 2016   08:26 Diperbarui: 28 September 2016   10:03 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi spindle nuclear transfer. Sumber: www.thesun.co.uk

Bagi sebagian orang tua mungkin diberikan kemudahan untuk mendapatkan keturunan dengan, sehingga dapat memiliki keturunan yang banyak, namun bagi sebagian orang tua secara alamiah kesulitan memiliki anak yang disebabkan oleh kelainan genetik.

Cerita ini dimulai dari sepasang suami istri Jordania yang tinggal  di Mexico.  Sang ibu telah  didiagnosa oleh dokter mengalami kelainan genetik karena membawa gen yang menyebabkan kelainan genetik yang dinamakan Leigh Syndrome, yaitu suatu kondisi yang fatal dan mematikan yang terkait dengan kelainan sistem syaraf.  Sang ibu telah mewariskan gen ini kepada kedua anaknya yang menyebabkan keduanya meninggal akibat kelainan genetik ini. Wanita ini juga telah mengalami keguguran beberapa kali.

Dalam upayanya mendapatkan keturunan, pasangan ini meminta bantuan Dr John Zhang dari  the New Hope Fertility Centre in New York City agar mereka mendapatkan keturunan yang secara genetik mewarisi gen gen dari mereka namun terbebas dari penyakit yang mematikan ini.

Atas dasar permintaan ini Dr. Zhang pergi ke Mexico untuk membantu pasangan ini dengan menggunakan teknologi fertilitas dengan menggunakan materi genetik dari 3 orang dimana teknologi ini belum diberikan ijin dilakukan di Amerika.

Teknologi yang digunakan oleh Dr Zhang ini sebenarnya sudah mulai dicobakan pada era tahun 1990 an untuk menghasilkan bayi dengan cara menyuntikkan DNA mitokondria dari seorang donor ke sel telur Ibu dan selanjutnya membuahinya dengan sperma dari  suaminya.  Namun tampaknya saat itu teknologi ini mengalami kendala karena beberapa bayi yang dihasilkan mengalami cacat sehingga teknologi ini dilarang digunakan.

Bagaimana cara melakukannya?

Kembali pada pasangan suami istri Jornania ini, teknologi yang dilakukan oleh Dr Zhang adalah menggabung 3 material genetik yaitu  dari pasangan ini dan seorang donor lainnya dari Mexico.

Kelainan genetik yang menyebabkan penyakit Leigh Syndrome ini disebabkan karena sang ibu memiliki gen ini di bagian yang dinamakan mitokondria dari sel telurnya, sehingga DNA yang mengandung kelianan genetik ini akan diwariskan melalui garis Ibu.

Dalam mengeliminasi kelaianan genetik ini, Dr Zhang masih menggunakan sel telur si Ibu namun hanya menggunakan inti sel nya saja setelah sebelumnya terlebih dahulu  membuang bagian yang dinamakan mitokondria dari sel telur tersebut.

Mitokondria sel telur di transfer dengan mikro pipet. Sumber: www.thesun.co.uk
Mitokondria sel telur di transfer dengan mikro pipet. Sumber: www.thesun.co.uk
Teknologi spindle nuclear transfer. Sumber: www.thesun.co.uk
Teknologi spindle nuclear transfer. Sumber: www.thesun.co.uk
Selanjutnya sebagai pengganti nya dimasukkan sel mitokondria yang berasal dari donor ke sel telur tersebut. Sel telur yang sudah direkayasa ini selanjutnya dibuahi dengan sperma dari suaminya dengan menggunakan teknologi bayi tabung dan ditanamkan ke rahim si Ibu.

Teknologi yang dinamakan spindle nuclear transfer ini menghebohkan dunia ilmu pengetahuan karena berhasil menghasilkan bayi laki laki sehat  yang kini telah berusia lima bulan yang merupakan bayi pertama di dunia yang terlahir dengan teknologi ini. (lihat videonya disini)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun