Dalam masa kampanye di depan wartawan internasional, dia kembali secara tegas akan melakukan hal yang lebih keras lagi jika dia perpilih menjadi presiden. Kekerasannya terhadap para pelaku kriminal ini dengan mengatakan pelaku kriminal tersebut adalah 'anak setan' yang harus dibasmi membuat dia dijuluki Donald Trump-nya Asia.
Pada pemilihan presiden yang lalu ternyata tindakan dan langkah Rondrigo mendapat hati di hati masysrakat Filipina, sehingga Rodrigo terpilih menjadi Presiden Phillipina.
Menjelang pelantikannya sebagai presiden, rupanya Rodrigo sudah mulai merealisasikan janjinya dengan mengerahkan polisi Filipina untuik melakukan 'serangan kilat' membasmi para kriminal di jalan-jalan di Kota Manila untuk membersihkan para pelaku kejahatan. Tidak hanya sampai di situ Rodrigo juga memberlakukan jam malam bagi anak anak dan menangkapnya jika ditemukan anak anak berada di luar rumah di luar batas jam malam.
Walaupun bersama keluarganya, anak-anak usia di bawah 10 tahun yang keluar rumah di malam hari di luar batas jam yang ditentukan langsung ditangkap dan dibawa ke kantor polisi, selanjutnya para orang tua anak ini dipanggil ke kantor polisi dan dinasehati agar dapat menjaga anaknya.
Hal yang sama diberlakukan bagi anak anak yang ditemukan di jalan sendirian namun justru orang tuanya yang membiarkan anaknya ini keluar malam sendirian yang akan dipenjara jika hal ini terulang kembali, karena dianggap menelantarkan anak.
Genderang perang terhadap preman, pelaku kriminal lainnya serta penyakit sosial lainnya sudah dimulai sebelum Rodrigo dilantik. Banyak kalangan gelombang anti kriminal ini akan semakin besar dan akan memberikan rasa aman bagi masyarakat.Â
Harapan baru memang terkait dengan keamanan memang sedang merebak di Fillipina, namun masih ada keraguan banyak kalangan akan kemampuan Rodrigo untuk membawa keluar Filipina dari kemiskinan, mengingat sebagian besar masyarakat Filipina hidup dengan rata rata pendapatan per hari kurang dari US$2 per hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H