Hasil penelitian yang dilakukan oleh Professor Paxton dari departemen psikologi La Trobe University Melbourne Australia terkait dengan perspektif wanita terhadap kondisi fisiknya (body image) ketika usianya bertambah sangat menarik dianalisa.
Studi tersebut menunjukkan bahwa 56% dari wanita yang menjadi subjek penelitian tidak menjunjukkan tanda tanda stress terkait dengan perubahan kondisi fisiknya yang tidak prima lagi akibat bertambahnya usia. Â Kelompok wanita ini dalam pikirannya dapat menerima proses penuaan ini sebagai proses alami.
Namun sebaliknya 40% dari wanita menunjukkan bahwa pada usianya yang semakin menua tersebut mereka masih memikirkan dan membayangkan serta  berkeinginan besar bahwa kondisi fisiknya masih seperti dulu ketika dia masih muda.  Dengan kondisi pikiran seperti ini kelompok wanita ini selalu tidak puas dengan kondisi tubuhnya.
Bagi wanita yang dapat menerima perubahan fisiknya sebagai bagian dari proses alamiah dengan semakin bertambahnya usia, akan membuat pikiran wanita lebih tenang dan dapat menjalani hidupnya dengan lebih tenang dan menyenangkan.
Namun sebaliknya  bagi wanita yang dalam pikirannya selalu menginginkan dan membayangkan kondisi fisiknya sama atau paling tidak mendekati kondisi fisiknya ketika dia masih muda kondisi kejiawaannya akan dapat menjadi lebih kompleks.
Perasaan tidak puas bahkan stress akan selalu menghantui pikiran kelompok wanita ini yang justru dapat memperburuk  situasi.  Pada kelompok wanita ini tidak saja mengalami masalah penuaan secara fisik, namun juga mengalami tekanan kejiwaaan.
Menerima Kenyataan
Di dalam kehidupan modern ini memang tampaknya banyak sekali kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi pola pikir dan presepsi wanita terhadap definisi dan image wanita cantik.  Bagi kebanyakan wanita,  image kecantikan wanita tersebut sering kali diasosiasikan dengan tubuh yang langsing, kulit mulus, muda dll. yang gambaran seperti ini banyak membanjiri media dan meracuni pola pikir wanita.
Dalam kondisi seperti ini, sebagian wanita cenderung  mengasingkan diri dan tidak lagi dapat memerlihatkan potensi dirinya yang sebenarnya. Kesemuanya ini tentunya akan membuat wanita tidak bahagia di usianya yang semakin bertambah.
Hasil penelitian ini membuka peluang untuk dapat membantu wanita pada usia menengah  yang pikirannya dipenuhi oleh  ketidakpuasan terkait body image nya melalui terapi psikologis untuk mengubah pola pikir negatif  menjadi  pola pikir yang lebih positif.
Perubahan fisik terkait dengan penambahan usia pada wanita merupakan proses yang alami yang harus diterima. Â Membandingkan kondisi fisik di usia menengah dengan ketika wanita masih berusia muda merupakan pola pikir yang tidak bijak. Hal lain yang tentunya akan sangat membantu wanita agar dapat menerima kenyataan ini adalah dukungan dan penerimaan suami.Â
Rujukan:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H