Tidak pelak lagi olimpiade merupakan pesta olah raga terbesar dunia yang melibatkan banyak negara. Â Tidak terhitung berapa ratusan trilyun dana yang harus dihabiskan oleh tuan rumah mulai dari mencalonkan diri sampai pelaksanaan olimpiade. Belum lagi banyaknya sponsor olah raga yang terlibat yang membuat olimpiade tidak hanya sebagai pesta olahraga dunia namun juga merupakan mega bisnis.
Seperti judul lagu, pelaksanaan olimpiade Rio memang tinggal menghitung hari namun sayangnya pelaksanaan pesta akbar ini dibayangi oleh berbagai isu. Â Situasi perekonomian Brazil yang semakin memburuk membuat situasi politik dalam negerinya semakin membara. Pemakzulan Presiden Brazil beberapa hari lalu diperkirakan tidak akan meredakan krisis ekonomi dan kepercayaan masyarakat Brazil.
Faktor Utama Virus Zika
Faktor utama yang memungkinkan olimpiade ini dibatalkan pelaksanaanya adalah masalah Virus Zika yang melanda Brazil.  Baru baru ini pakar kesehatan dari Ottawa University, Professsor Amir Attaran melalui publikasinya di  the Harvard Public Health Review secara terbuka menyatakan bahwa bahaya virus Zika menjadi masalah kesehatan dunia dengan tetap dilaksanakannya olimpiade ini semakin nyata dan berpotensi  menjadi bencana dunia.
Peringatan ini bukan tidak berasalan karena virus Zika semakin berkembang di ibukota Brazil yang akan menjadi pusat kegiatan olimpiade ini. Â Bahaya wabah virus Zika ini memang sangat nyata dan tidak dapat dikesampingkan.
Sekembalinya atlit dan pencinta olah raga ke negaranya masing-masing akan berpotensi menyebarkan virus Zika ini ke seluruh dunia dan jika hal ini terjadi maka dunia akan mengalami bencana besar yang sulit untuk diatasi.
Tidak hanya terkait dengan pengecilan kepala saja, namun virus Zika juga terkait dengan Guillain-Barre syndrome, suatu kondisi yang mengerang sistem syaraf pusat. Mengingat fakta bahwa Rio merupakan ground zero dari pusat penyebaran virus Zika karena kasus terbanyak terjadi di Rio jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Brazil, maka pihak penyenggara olimpiade ini disarankan untuk berpikir ulang untuk tetap melanjutkan pesta akbar ini.
Bagaimana dengan tanggapan IOC ?
Segera setelah artikel ilmiah di the Harvard Public Health Review ini di publikasikan pihak badan kesehatan dunia , the World Health Organisation (WHO) tidak membantah klaim yang dikemukakan oleh Prof. Attaran ini dan  secara rutin hanya memberikan masukan akan bahaya virus Zika ini kepada pemerintah Brazil dan juga the International Olympic Committee (IOC).
Pihak WHO memang telah merekomendasikan agar atlit dan pengunjung untuk menghindari keramaian dan hanya berinteraksi di tempat tempat yang bersih. Â Namun sangat jelas kondisi seperti ini hampir tidak mungkin dihindari di Rio.
Buah simalakama
Pertimbangan masalah kesehatan dan pesta olah raga berskala mega bisnis ini memang tidak mudah dan kemungkinan besar dengan segala resikonya pihak penyenggara akan tetap melaksanakan pesta olah raga ini.
Bukan menjadi rahasia umum lagi jika banyak perusahaan raksasa dunia dengan kekuatan uang yang sangat besar terlibat dalam pesta olahraga akbar ini. Sebut saja Coca Cola, McDonald, Samsung dll secara langsung memompa sponsorsip nya agar hajatan ini berjalan dengan baik.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apakah resiko yang akan muncul sepadan dengan nilai suksesnya olimpiade ini? Sudah sangat jelas bahwa epidemik visrus Zika ini sangat berbahaya dan mengancam dunia. Â Oleh sebab itu, Â pemikiran yang lebih mementingkan suksesnya pesta olahraga ini dapat dinilai tidak bertanggungjawab, mengingat bukti ilmiah yang sangat kuat bahwa dampak virus Zika ini sangat vatal dan mengancam dunia.
Memang ada pemikiran beberapa pihak untuk menunda pelaksanaan pesta olah raga ini atau  memidahkan tempat pelaksanaanya.  Namun tampaknya pertimbangan ekonomi dan bisnis akan lebih mendominasi dan akan mengalahkan serta  mengesampingkan bahaya nyata Virus Zika ini bagi umat manusia.
Rujukan:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H