Tasia dan Gracia Cetak Rekor Tertinggi di MKR, Mengharumkan Nama Indonesia

[caption caption="Tasia dan Gracia berhasil mencetak rekor tertinggi dalam final My Kitchen Rules. | Photo: www.theweeklyreview.com.au"][/caption]My Kitchen Rules merupakan salah satu reality show paling popular di Australia ini, merupakan lomba masak berpasangan yang memerlukan kreativitas tinggi dalam mengkreasikan masakan yang disajikan, maupun menampilkan masakan tradisional yang merupakan latar belakang budaya peserta.

[caption caption="My Kichen Rule merupakan salah satu lomba masak reality show yang paling populer di Australia. | Photo: www.bandt.com.au"]

[/caption]Sampai dengan malam tadi, My Kitchen Rules telah memasuki babak final, dimana masih ada 5 pasangan yang berlomba untuk menampilkan kreativitasnya.  Ada hal yang sangat menarik dalam final My Kitchen Rules tahun ini, karena ada Tasia dan Gracia yang memiliki latar belakang Indonesia.

[caption caption="Lima finalis My Kitchen Rule 2016 dimana Tasia dan Gracia merupakan salah satu diantaranya. | Photo: s.yimg.com"]

[/caption]Tasia dan Gracia yang memang sudah lama tinggal di Melbourne berhasil masuk dalam 5 besar di final My Kitchen Rules.  Dalam babak final ini masing-masing pasangan diberi tugas untuk menyajikan masakan masing-masing 2 macam untuk makanan pembuka, untuk menu utama dan makanan penutup.

Dalam babak final pembukaan ini Tasia dan Gracia mendapat undian pertama untuk memasak dan menyajikan masakannya di rumahnya. Sebagai juri ada 2 orang chef ternama dunia  yaitu Manu dan Pete Evans. Disamping itu pasangan peserta lainnya yang belum mendapatkan giliran memasak juga bertindak sebagai juri untuk memberikan penilaiannya.

[caption caption="Manu dan Pete Evens juri tetap My Kitchen Rule 2016 - i.vimeocdn.com"]

[/caption]Pada penampilannya di babak final ini Tasia dan Gracia, mendekorasi meja makan dengan tradisi dan pernak-pernik tradisional Indonesia yang sangat kental. Menu yang akan disajikan ditulus dalam kertas berbentuk gunungan wayang, ruangan dihiasi dengan berbagai topeng, gong, dan hiasan budaya Indonesia lainnya. 

Hal lain yang paling menarik adalah diletakkannya penumbuk (lumpang) yang merupakan milik nenek mereka di meja sebagai lambang  kasih sayang keluarga dan juga figur yang membuat mereka berdua mencintai masakan.

Dalam penampilannya kali ini Tasia dan Gracia menyajikan kombinasi masakan yang sangat kental ciri khas Indonesianya. Menu yang mereka sajikan adalah:

• Makanan pembuka: crystal prawn and ginger dumplings  dan spicy soft-shell crab with pickled vegetables for entree.
• Makanan utama :beef rendang with coconut rice dan Indonesian grilled chicken with sambal,  tempeh and yellow rice.
• Makanan penutup : mango mousse with sesame nougatine dan , sesame chocolate ball with pandan ice-cream

[caption caption="Kepiting cangkang lunak kreasi Tasia dan Gracia. | Photo: Channel 7"]

[/caption]Tampaknya upaya keras keduanya sebagai finalis yang mendapat giliran pertama memasak tidak sia sia. Telepas dari berbagai drama dan kendala ketika memasak, Tasia dan Gracia berhasil membuat sejarah dengan mencetak rekor tertinggi dalam sejarah My Kitchen Rules, yaitu 85 dari kemungkinan angka maksimal 100.

[caption caption="Ayam bakar, nasi kuning dan tempe karya Tasia dan Gracia. - Photo: Channel 7"]

[/caption]Juri utama Manu dan Pete Evans memberikan nilai sempurna 10 untuk beberapa masakan yang dinilainya, sedangkan para peserta lainnya juga memberikan nilai total 33 dari nilai maksimal 40.

Salah satu peserta yang belum pernah dan tidak suka dengan masakan Asia, mengakui bahwa masakan yang disajikan oleh Tasia dan Gracia memang sedap dan menarik sehingga dia memberikan nilai yang tinggi.

[caption caption="Manggo Mouse makanan penutup karya Tasia dan gracia - Photo: Channel 7."]

[/caption]Hal lain yang menarik adalah ketika juri mengapresiasi sedap dan kreatifnya masakan Tasia dan Gracia, dengan meminta resep masakan yang disajikannya untuk menu restoran yang dimilikinya.

Tidak pelak lagi walaupun tasia dan Gracia sudah lama tinggal di Australia, namun kiprah mereka berdua yang masih mempertahankan tradisi Indonesia yang sangat kuat membuat nama Indonesia berkibar di media Australia.

Kepolosan, keluguan serta kreativitas mereka berdua mencerminkan tradisi gadis Indonesia yang kreatif dan memiliki akar budaya Indonesia yang sangat kuat.