Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal Lebih Dekat Down Syndrome

24 Maret 2016   14:32 Diperbarui: 24 Maret 2016   19:15 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada umumnya penderita Down syndrome juga mengalami resiko kesehatan lainnya seperti gastroesophageal reflux dimana terjadi arus balik asam lambung ke esophagus. Disamping itu penderita juga mengalami kondisi yang disebut dengan celiac disease dimana terjadi ketidak toleran terhadap protein gandum yang disebut dengan glutten.

Sebanyak 15% dari penderita Down Syndrome mengalami hypothyroidism yang merupakan kondisi dimana kinerja kelenjar thyroid berada di bawah level normal.

[caption caption="Ciri umum bayi yang mengalami Down Syndrome. | Sumber: www.womens-health-advice.com"]

[/caption]Penderita Down  Syndrome biasanya juga memiliki  resiko tinggi gangguan pendengaran dan penglihatan.  Walaupun persentasenya sangat kecil, penderita Down Syndrome juga mengalami kanker sel darah (leukimia).

Dalam perkembangannya anak yang mengalami Down Syndrome ini seringkali memiliki masalah pertumbuhan yang terlambat dan juga masalah tingkah laku yang obsesif. 

Kemampuan berbicara anak yang mengalami Down Syndrome ini bisanya juga lebih lambat jika dibandingkan dengan anak normal. Dalam persentase yang kecil, penderita Down Syndrome dapat menunjukkan gejala autism yang mempengaruhi komunikasi dan interaksi sosial.

Penderita Down Syndrome biasanya secara bertahap akan mengalami penurunan kemampuan berpikir ketika usianya mencapai 50 tahun. Down Syndrome sering kali juga dihubungkan sebagai salah satu penyebab pemicu penyakit Alzheimer yaitu suatu kondisi dimana individu secara perlahan kehilangan ingatan.

Apakah Down Syndrome diturunkan?

Sebagian besar kasus Down Syndrome tidak diturunkan ke generasi berikutnya karena kejadian trisomy kromosom 21 ini sebagian besar terjadi secara acak saat terjadi pembentukan sel reproduksi orang tuanya.

Data empiris menunjukkan bahwa kelainan trisomy kromosom 21 ini lebih umum terjadi pada  telur jika dibandingkan dengan sperma.

Mengingat kejadian trisomy kromosom 21 ini terjadi secara acak, maka cara terbaik bagi orang tua yang diberikan amanah memiliki anak down syndrome adalah memelihara, menyayangi dan mendidiknya dengan sepenuh hati, karena manusia tidak selalu dapat mengerti apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Rujukan :Satu, Dua, Tiga, Empat,Lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun