Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Apa Penyebab Bau Badan Menyengat?

21 Maret 2016   09:20 Diperbarui: 21 Maret 2016   13:14 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Bau badan menyengat dapat membuat orang depresi. | Ilustrasi: cdn.wegotthiscovered.com"][/caption]Bagi orang yang tinggal di daerah tropis, kombinasi udara panas dan lembab membuat kita banyak berkeringat dan mengeluarkan bau badan. Intensitas bau badan ini memang bervariasi dari satu individu ke individu lainnya mulai dari bau yang ringan sampai dengan bau yang sangat menyengat. Bau badan dalam batas tertentu biasanya mungkin masih dapat dimaklumi orang lain, namun bau badan yang menyengat seringkali menjadi masalah bagi orang  yang berada di sekitarnya.

[caption caption="Bau badan menyengat dapat mengganggu hubungan personal dan menyebabkan depresi. | Photo: putthatcheeseburgerdown.files.wordpress.com"]

[/caption]Dalam kehidupan sehari-hari, bau badan yang menyengat ini akan mempengaruhi hubungan personal, kehidupan sosial dan juga karir. Oleh sebab itu banyak penderita kelainan ini mengalami depresi dan terisolasi secara sosial.

Kali ini saya akan membahas lebih dalam bau badan yang menyengat yang dalam istilah kesehatan disebut dengan fish odor syndrome atau yang biasa juga disebut dengan trimethylaminuria.

Penyebab Bau Badan Menyengat

Trimethylaminuria biasanya ditandai dengan bau yang sangat menyengat akibat diproduksinya secara berlebihan trimethylaminuria (TMA) dalam urin, keringat dan nafas dari orang yang menderita kelainan ini. Kondisi ini disebut sebagai kelainan karena memang telah diketahui bahwa salah satu penyebab munculnya bau badan menyengat ini disebabkan oleh terjadinya mutasi pada gen yang dinamakan FMO3.

[caption caption="Berbagai struktur kimia bua badan. | Ilustrasi: growingupmag.or"]

[/caption]Memang tidak semua bau badan terkait dengan mutasi gen ini. Bau badan dapat juga disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi protein dalam diet kita atau dapat juga disebabkan oleh peningkatan jumlah bakteri yang memproduksi trimethylamine dalam saluran pencernaan.

Trimethylaminuria merupakan kelainan yang disebabkan karena tubuh tidak dapat mengurai trimethylamine yang merupakan komponen yang berasal dari makanan yang berbau menyengat.

Bau Badan Sebagai Kelainan Genetik

Seperti yang telah diuraikan di atas salah satu penyebab munculnya bau badan menyengat disebabkan karena terjadinya mutasi gen FMO3. Gen FMO3 ini berfungsi untuk memberikan perintah untuk menghasilkan enzim yang bertugas mengurai komponen yang mengandung nitrogen dalam makanan termasuk di dalamnya trimethylamine. Komponen ini dihasilkan oleh bakteri di dalam saluran usus untuk mencerna protein dari telur, hati, leguminosa (seperti kedelai dan kacang polong), ikan tertentu dan jenis makanan lainnya.

[caption caption="Gen FMO3 yang terkait bau badan terletak pada kromosom nomor 1. | Ilustrasi: ghr.nlm.nih.gov"]

[/caption]Pada umumnya enzim FMO3 akan mengonversi trimethylamine yang berbau ini menjadi molekul yang tidak berbau. Jika ezim ini tidak diproduksi atau aktivitasnya menurun akibat adanya mutase pada genFMO3, maka trimethylamine tidak dapat diproses dan akan menumpuk di dalam tubuh.

Ketika trimethylamine makin lama terkonsentrasi dalam jumlah besar, maka akan menyebabkan bau badan yang menyengat yang dikeluarkan melalui keringat, urin dan nafas. Intensitas bau badan ini memang bervariasi dari waktu ke waktu.

Karena kelainan ini terkait dengan mutasi gen, maka sifat ini diturunkan dan kondisinya permanen. Gen FMO3 ini terletak pada autosom dan bersifat resesif.

Pada umumnya orang tua atau individu yang memiliki hanya satu gen resesif ini tidak menunjukkan bau badan yang menyengat, namun dalam beberapa kasus ada juga individu yang memiliki bau badan sedang jika kromosomnya mengandung satu gen resesif. Individu yang memiliki sepasang gen resesif yang telah mengalami mutasi ini akan menyebabkan individu tersebut memiliki bau badan yang menyengat. 

Penyebab lain terjadinya bau badan adalah penyakit yang terkait dengan fungsi hati, penyakit ginjal, gizi buruk, infeksi mulut dan juga halitos (nafas bau busuk).

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Dalam menentukan penyebab bau badan menyengat secara tepat, diperlukan pemeriksaan di laboratorium. Gejala temporer terkadang dijumpai juga pada bayi prematur dan wanita saat mengalami menstruasi pertamanya.

Bau badan menyengat ini memang  dapat dikurangi dengan cara melakukan pembatasan jenis makanan tertentu yang dikonsumsi, penggunaan lotion dan sabun khusus (biasanya mengandung pH rendah) untuk mengangkat trimethylamine dari kulit, menggunakan arang aktif, antibiotik khusus, pencahar dan juga suplemen riboflavin.  Namun pada kasus bau badan menyengat yang disebabkan oleh mutasi gen (kelainan genetik) akan bersifat permanen dan hanya dapat dikurangi intensitas baunya dengan beberapa cara di atas.

Rujukan: satu, dua, tiga,empat,lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun