Salah satu bayi korban virus Zika. Sumber
Â
Perbandingan bayi normal dan microcephaly akibat serangan virus Zika. Sumber
Magnetic ressonance image bayi yang baru lahir dalam keadaan normal (kiri) dan yang mengalami microcephaly (kanan). Sumber
Kasus pertama virus Zika pertama kali terjadi di Amerika dilaporkan di Hawaii dimana terlahir bayi dengan kondisi microcephaly. Diduga bayi ini tertular virus Zika ketika ibunya mengalami kehamilan di Brazil tahun lalu. Sementara itu pada hari jumat lalu terdapat 3 orang yang positif tertular virus ini di Florida dan Illinois.
Sementara itu baru saja dikabarkan bahwa 3 kasus virus Zika sudah terjadi dan dikonfirmasi oleh pemerintah Inggris. Korban adalah warga Inggris yang baru pulang dari Kolombia, Suriname dan Guyana (sumber). Di Israel juga sudah dikonfirmasi ada satu kasus (sumber). Di Australia tahun lalu terdapat 6 orang terinfeksi virus ini (sumber)
Meluasnya penyebaran virus ini membuat WHO telah memberikan peringatan akan kemungkinan mewabahnya virus ini (Video 1, video 2). Bahkan presiden Obama secara khusus mengintruksikan agar penelitian tentang virus dan cara mengatasinya ini segera dilakukan mengingat Amerika rentan terhadap serangan virus Zika ini. Diperkirakan jika virus ini mewabah di Amerika, maka 60% dari populasi Amerika akan rentan terhadap virus ini (sumber).
Gejala orang tertular virus Zika