Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perang Pertama di Dunia Terjadi 10.000 Tahun Lalu?

22 Januari 2016   05:46 Diperbarui: 22 Januari 2016   11:09 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Temuan ini tentu saja akan mengubah tulisan sejarah terkait peradaban manusia kuno, dimana sampai saat ini dipercaya bahwa peperangan pertama terjadi pada tahun 6000 BC atau sekitar 8000 tahun lalu yang mengambarkan konflik masyarakat saat itu yang memicu peperangan dan pembunuhan masal.

Temuan ini membuktikan bahwa masyarakat saat itu sudah mengenal pertanian (ditunjukkan dengan temuan peralatan dan keramik di sekitar danau) kemungkinan terlibat konflik akibat perebutan wilayah, perempuan dan juga sumber makanan. Hal ini sangat menarik karena kondisi ini bertolak belakang dengan ciri masyarakat pertanian kuno yang dipercaya solidaritas kelompoknya sangat kuat.

Pada saat itu masyarakat Turkuna umumnya berburu, menangkap ikan dan juga bertani secara sederhana, hidup berkelompok dengan jumlah sekitar 25-30 orang,. Dalam mempertahankan pertanian sederhananya mereka diduga  sangat defensif terhadap wilayahnya mengingat lahan adalah sumber makanan mereka.

Dari bekas luka di tengkorak mereka yang salah satunya diakibatkan oleh anak panah, diduga kelompok orang yang menyerang mereka berasal dari luar kelompok mengingat di masyarakat tersebut tidak digunakan panah.

Tidak pelak lagi temuan ini memberikan gambaran pada kita bahwa perkembangan budaya manusia kuno diiringi dengan konflik. Konfilk antar manusia secara berkelompok berdasarkan temuan ini telah terjadi 10.000 tahun yang lalu dimana kehidupan manusia saat itu masih primitif.

Asal usul perang dalam peradaban manusia memang telah menjadi perdebatan lama seperti misalnya antara filosof Jean-Jacques Rousseau dan Thomas Hobbes. Namun paling tidak temuan ini menggambarkan bahwa di masyarakat kunopun konflik dalam bentuk perang sudah terjadi dengan alasan yang berbeda.

Sebagai perbandingan perang terjadi juga di kelompok chimpanzee yang sering melakukan serangan berkelompok terhadap musuknya untuk mempertahankan wilayahnya. Bahkan di era masyarakat modern dimana masyarakatnya hidup berkelompok dan berburu di hutan amazon sering terlibat konflik dan perang dengan tetangga yang tinggal di desa yang berdekatan.

Dari temuan ini timbul pertanyaan mendasar, apakah manusia itu aslinya memang jahat dan brutal? Para anthropology memiliki argumentasi bahwa konflik dan perang mulai muncul di masarakat yang sudah komplek dimana terjadi hirarki kekuasaan dan meningkatnya pengaruh dan kekuasaan. Namun perang yang terjadi pada masyarakat pertanian kuno memberikan sisi pandangan lain dimana konflik dan perang tidak terkait dengan politik dan kekuasaan melainkan terkait dengan menjaga sumber pangan seperti ternak dan pertanian.

Ilustrasi judul. Salah satu kondisi tengkorak yang menunjukkan korban adalah korban keganasan perang. Sumber

Rujukan:

satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun