Hasil studi ini membuat pemerintah Australia dan juga the president of the Australian Federation of Modern Language Teachers Association akan memprogramkan pembelajaran bahasa asing sejak usia dini di seluruh sekolah di Australia mulai tahun 2017 mendatang.
Dalam pertemuan antara Menteri Pendidikan RI dan Menteri pendidikan, Menteri perindustrian serta Menteri Luar Negeri Australia beberapa waktu lalu telah disepakati upaya kedua negara dalam mempopulerkan kembali pembelajaran bahasa Indonesia di Australia.
Bahasa Indonesia memang pernah menjadi 3 bahasa asing utama di Australia di era tahun 70 dan 80 an. Setelah melewati periode tersebut tampaknya kejayaan bahasa Indonesia secara perlahan memudar. Sebenarnya menurunnya minat siswa dan mahasiswa Australia tidak hanya terjadi pada bahasa Indonesia saja, namun juga terjadi pada bahasa asing lainnya. Data empiris menunjukan bahwa proprsi siswa year 12 yang mempelajari bahasa asing menurun dari 50% pada tahun 1960 menjadi hanya 12% pada saat ini.
Ada dua penyebab utamanya dari penurunan minat ini, yaitu pertama anggapan siswa dan mahasiswa bahwa mempelajari bahasa Inggris sudah cukup untuk menunjang karir dan masa depannya dan dapat dipakai secara luas di dunia. Sedang faktor kedua adalah pemotongan anggaran pemerintah terkait pembelajaran bahasa asing di sekolah dan di universitas di seluruh Australia.
Pemotongan anggaran yang cukup signifikan untuk pembelajaran bahasa asing ini terjadi dalam era pemerintahan Perdana menteri Kevin Rudd, Julie Gillard dan Tony Abbott. Dengan keterbatasan anggaran ini umumnya bahasa asing hanya diwajibkan pada tingkat primary school saja (setara dengan Sekolah Dasar), sedangkan di tingkat selanjutnya bahasa asing hanya merupakan pelajaran pilihan. Dengan pertimbangan efisiensi pendanaan, jika di sekolah atau di universitas peminatnya sedikit maka bahasa asing tersebut tidak dijarkan.
Hasil evaluasi proyek percontohan pembelajaran bahasa asing yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang paling disukai oleh siswa preschool dan juga kesepakatan kedua negara untuk mengambil langkah-langkah yang akan mendukung peningkatan minat pembelajaran bahasa Indonesia di Australia diharapkan menjadi angin segar dan era baru dalam mengembalikan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing utama di Australia.
Ilustrasi judul : Siswa preschool di Logan Community Child Care Centre di Queensland yang terlibat dalam proyek percontohan pengenalan bahasa asing di usia dini. Sumber :News Corp Australia
Sumber acuan: