Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Blackstar: Karya Pamungkas David Bowie

12 Januari 2016   05:26 Diperbarui: 12 Januari 2016   08:08 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


David Bowie sudah 40 tahun malang melintang di dunia musik dan karena kreativitas dan kepiawainya dalam mengkombinasikan musik dan fashion membuat dunia sepakat menobatkannya sebagai salah satu super star musik yang patut dikenang.

Pada setiap album dia secara apik memunculkan sesuatu yang baru dalam penampilannya, kesemuananya ini membuat tren dalam dunia musik yang penuh warna, tidak saja lirik-lirik lagunya namun gaya penampilan dan busana yang dipakainya.

Terlepas dari itu semua album terkhirnya memang sengaja dirancang untuk untuk menyampaikan kata-kata terakhirnya sebagai bagian dari ucapan perpisahannya.

David Bowie memang sudah mengetahui hidupnya tidak akan lama lagi ketika penyanyi yang baru 3 hari lalu berulang tahun yang ke 69 ini, 18 bulan telah didiagnosa dokter mengidap penyakit kanker terminal.

Lihat saja salah satu bait dalam lagu Lazarus “…Look up here, I'm in Heaven!...”. Ungkapan perasaan David Bowie tertuang apik dalam “Blackstar” dan “Lazarus” berikut:

Blackstar:
Something happened on the day he died
Spirit rose a metre and stepped aside
Somebody else took his place, and bravely cried
(I’m a blackstar, I’m a blackstar)


Lazarus:
Look up here, I'm in Heaven!
I've got scars that can't be seen
I've got drama, can't be stolen,
Everybody knows me now
Look up here, man, I'm in danger!
I've got nothing left to lose
I'm so high, it makes my brain whirl
Dropped my cellphone down below
Ain't that just like me?!
By the time I got to New York
I was living like a king
Then I used up all my money
I was looking for your ass
This way or no way
You know I'll be free
Just like that bluebird
Now, ain't that just like me?
Oh, I'll be free
Just like that bluebird
Oh, I'll be free
Ain't that just like me?

Dalam album yang terakhir ini yang diberi judul Blackstar ini para penggemar David Bowie yang jumlahnya jutaan disajikan dengan rangkaian tayangan yang sangat berbeda dengan  videonya pada album sebelumnya. Kali ini kita akan menyaksikan penggalan cerita mulai musisi ini terbaring di ranjang di rumah sakit dan diakhirnya dengan menghilangnya David Bowie di closet yang gelap.  (lihat videonya di sini)

"Look up here, I'm in heaven," Sumber

Lagu “lazarus” mengandung magna yang sangat dalam sekali. Judul sengaja dipilih secara apik untuk menggambarkan bagaimana orang dihidupkan kembali setelah 4 hari kematiannya. Tampaknya David Bowie ingin melakukan perpisahan dengan cara yang khusus untuk para penggemarnya. Kematian David Bowie tidak berbeda dengan kehidupannya, karena keduanya tampaknya merupakan karya seninya.
David Bowie memang penyanyi yang luar biasa, kematiannya meninggalkan legacy bagi pengemarnya.

Blackstar (lihat videonya di sini) adalah hadiah terakhir darinya bagi penggemarnya dan sudah pasti dia akan mendapat tempat di salah satu sudut hati penggemarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun