Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penemuan Harta Karun Bawah Laut Terbesar Dalam Sejarah

8 Desember 2015   05:26 Diperbarui: 8 Desember 2015   10:32 4595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo reruntuhan kapal San Jose berhasil diungkap setelah kapal ini tengelam 300 tahun lalu. Photo: AFP

Tidak salah memang jika Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyatakan bahwa penemuan kapal Spanyol San Jose yang berusia 300 tahun merupakan penemuan harta karun terbesar sepanjang sejarah. Nilai dari harta karun ini diperkirakann paling tidak mencapai $2 milyar.

Benda berharga terbuat  dari emas ini ditemukan pada reruntuhan kapal spanyol lainnya yang berlayar pada saat yang hampir bersamaan dengan kapal San Jose. Photo:The Rosen Group The Guardians

Diduga harta karun yang dibawa kapal San Jose ini masih utuh dan terlindungi laut dalam. Photo: http://ichef-1.bbci.co.uk

Kapal ini tenggelam di wilayah semenanjung Baru di selatan Cartagena di area yang cukup luas di dekat kepulauan Rosario. Sulitnya medan tidak memungkinkan manusia menyelam dan menemukan harta karun ini. Namun perkembangan teknologi laut dalam memungkinkan pengiriman kapal selam mini tanpa awak berhasil mengambil berbagai photo reruntuhan kapal ini, dan tampaknya isi kapal masih utuh.

Kapal San Jose yang mengangkut harta karun senilai lebih dari $2 Milyar tenggelam ketika berhadapan dengan armada kapal perang Inggris 300 tahun lalu. Photo : Samuel Scott, http://www.dailymail.co.uk

Diperkirakan kapal San Jose membawa jutaan koin emas. Photo: http://www.coinweek.com

 

Lokasi tenggelamnya kapal San Jose di perairan Kolumbia. Sumber: Daily Mail.

Kapal San Jose yang sangat terkenal ini memulai pelayarannya pada tangal 8 Juni 1708 dengan 600 awak kapal. Dipercayai bahwa kapal ini membawa 11 juta koin emas dan permata serta benda benda berharga lainnya dari wilayah jajahan Spanyol. Kapal ini tenggelam ketika terjadi pertempuran dan kejaran kapal Inggirs.

Ernesto Montenegro, Director of the Colombian Institute of Anthropology and History of Colombia ketika memperlihatkan photo reruntuhan kapal San Jose pada konferensi press sabtu lalu di Cartagena, Colombia. Photo: AP

Kapal ini memang mengundang kontroversi karena kepemilikannya diperebutkan secara hukum antara Amerika, Kolombia dan Spanyol. Pada tahun 1982 perusahaan Amerika yang investornya meliputi bintang film terkenal Michael Landon dan penasehat presiden Nixon, John Ehrlichman mengumumkan telah menemukan bangkai kapal ini 200 m di bawah permukaan laut.

Namun pemerintah kolombia menghadang klaim penemuan bangkai kapal ini dengan mengeluarkan undang undang kelautan yang menyatakan bahwa pemerintah Kolombia memilki hak 50% dari nilai temuan siapa saja yang berhasil menemukan harta karun di wilayah perairan Kolombia. Sejal itu penemuan bangkai kapal ini menjadi pertarungan hukum antara pemerintah Amerika dan kolombia.

Menurut Presiden santos penemuan ini pada tanggal 27 November 2015 dengan menggunakan teknik pemetaan bawah laut dan metode meteorologi baru, namun tidak disebutkan perusahaan mana yang berhasil menemukan bangkai kapal ini. Menurutnya pengangkatan harta karun ini mungkin memerlukan waktu tahunan.

Para pakar menyebutkan mungkin saja koordinat lokasi bangkai kapal ini berbeda dengan temuan perusahanan Amerika 30 tahun yang lalu karena tentunya lokasi reruntuhan ini dirahasiakan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia yang merupakan lalu lintas perdagangan kuno juga diduga lautnya banyak memiliki harta karun terpendam, baik dari kapal belanda, portugis maupun dari kapal Cina.  Salah satu temuan yang cukup signifikan adalah yang dinamakan temuan Belitung yaitu berupa kapal dagang Arab-Cina yang mengangkut keramik kuno yang harganya juga sangat mahal pada tahun 1998. Kapal ini diperkirakan berlayar melewati perairan Indonesia dan tenggelam di periran Belitung pada tahun 830AD

 

Keramik antik Cina dari dinasti Tang yang ditemukan di perairan Belitung. Photo: 2eyeswatching.com

 

Temuan keramik Cina zaman Dinasti Tang di perairan Belitung. Photo: http://2eyeswatching.com

 

Sumber: AP, AFP, DailiMail

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun