Masalah terbesar yang dihadapi dalam penerapan teknologi ini adalah bagaimana caranya mengintegrasikan dengan peralatan yang sudah ada, karena tidak memungkinkan pembangunan infrastruktur baru dalam waktu dekat.
Menurut Prof. Herald Haas penemu teknologi ini, setiap lampu LED dapat digunakan sebagai alternatif teknologi nirkabel berkecepatan tinggi pengganti Wi-Fi. Menurutnya hal yang perlu dilakukan adalah hanya memasang microchip pada peralatan yang potensil memancarkan cahaya untuk selanjutnya digabung sehingga berfungsi sebagai penerangan sekaligus transmisi data. Ke depan kita tidak saja akan memiliki 15 milyar bola lampu namun juga sekaligus memiliki 14 milyar Li-Fi yang akan terpasang di seluruh dunia untuk menjadikan dunia ini menjadi lebih bersih, lebih hijau dan masa depan yang lebih menjanjikan.
*) Teknologi Li-Fi memiliki kecepatan 100 x lebih cepat dari Wi-Fi. Ilustrasi : http://www.ismag.com
Sumber:
- http://www.ismag.com
- newtecharticles.com
- www.cnn.com
- http://cdn.phys.org
- electronicsmaker.com
- http://www.ibtimes.co.uk
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H