Sayangnya bayi yang cacat ini terakhir kali terlihat di alam liar pada bulan desember 2012. Diduga bayi ini mati karena malnutrisi, karena tidak mampu untuk memakan makanan yang keras atau kemungkinan juga saudara perempuan yang memeliharanya bunting dan memiliki anak sehingga tidak memungkinakn untuk menjaganya lagi.
Sumber: Journal of Primate, ABC
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!