Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal Microbiome terkait dengan seluk beluk ciuman memang sangat menarik. Hasil studi ini menunjukkan bahwa di dalam mulut kita terdapat lebih dari 700 jenis bakteri.
Ketika orang berciuman selama 10 detik saja, maka akan tertranfer sebanyak 80 juta bakteri. Dari jumlah sebanyak itu ternyata ada jenis bakteri yang lebih mudah tertranfer saat berciuman.
Penelitian ini memfokuskan pada jenis bakteri Lactobacillus dan Bifidobacteria yang jika digabung jumlahnya mencapai 0,15% dari total bakteri yang ada dalam saliva dan 0,01% dari total bakteri yang ada di lidah.
Namun apa yang terjadi dengan persentase bakteri ini setelah ciuman sangat mengejutkan. Setelah orang berciuman untuk yang kedua kalinya, jumlah bakteri Lactobacillus dan Bifidobacteria meningkat menjadi 0,54% dalam saliva dan 0,49% pada lidah. Peningkatan persentase ini setara dengan 80 juta bakteri.
Memang selama ini sudah banyak studi yang memperlihatkan peningkatan jumlah bakteri dalam mulut setelah ciuman. Ciuman dapat dikatakan sebagai bentuk imunisasi yang memungkinkan peningkatan resistensi terhadap mikroorganisme. Jika dipandang dari segi ini maka ciuman dapat diakatakan berdampak sangat baik bagi kesehatan.
Ketika orang ciuman maka akan terjadi stimulasi di bagian tertentu dari sistem otak ujar Dr Helen Fisher, seorang professor anthropology dari Rutgers University di Amerika yang sekaligus pengarang buku Anatomy Of Love.
Selama ciuman sejumlah pesan bilogis akan dikirim ke otak, hal inilah yang membuat seseorang merasakan sensasi ketika berciuman. Ciuman diduga merupakan mekanisme evolusi, dan tampaknya wanita lebih tertarik pada pria yang memiliki sistem imun yang berbeda yang berdampak positif pada perlidungan sistem imunitas keturunannya.
*Keterangan gambar : Ciuman selama 10 detik akan terjadi transfer 80 juta bakteri. Ilustrasi: https://darkjade68.files.wordpress.com
Sumber: Microbiome
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H