Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bencana Asap Itu Sudah Sampai di Fillipina

3 November 2015   04:59 Diperbarui: 3 November 2015   09:50 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asap Indonesia telah mencapai wilayah selatan dan sentral Fillipina. Photo: Nestor Abrematea

Bencana kabut asap tidak saja melanda Indonesia dan negara tetangga dekat seperti Singapura dan Malaysia, namun kemaren kabut asap sudah memasuki dan menyelimuti sebagian dari Filippina.

Bencana kabut asap yang terburuk dalam kurun waktu dua puluh tahun terakhir ini memang sudah merambah negara Fillipna yang jaraknya sekitar 1200 km dari sumber asap. Akibatnya kini Filipina dalam keadaan siaga untuk mengantisipasi dampak kiriman asap yang telah mencapai wilayah selatan dan sentral Filipina. Peringatan terkait masalah kesehatan sebagai dampak dari datangnya asap ini sudah dikeluarkan oleh pemerintah.

Dalam mengantisipasi dampak asap ini pemerintah Filipina menganjurkan penduduk yang wilayahnya terkena dampak asap untuk mengenakan masker untuk mencegah terhirupnya partikel-partikel yang akan menyebabkan timbulnya masalah pernafasan.

Bandara-bandara di wilayah Filipina Selatan seperti di pulau Mindanao dan juga di di Visayas di wilayah central Filipina telah ditutup selama 6 hari karena rendahnya jarak pandang.

Pendapat Pakar Lingkungan

Masuknya kabut asap ke wilayah Fillipina menurut para pakar cuaca disebabkan oleh kombinasi antara angin mansoon dan juga taipun Koppu yang baru saja menghantam wiliayah utara pulau Luzon. Kedua kekuatan ini membawa asap masuk ke wilayah Filipina.

Para pakar linkungan berpendapat bahwa bencana asap yang melanda wilayah ASEAN merupakan bencana terburuk sejak tahun 1997. Ketika pada saat yang bersamaan fenomena El Nino melanda wilayah ini diperlukan kebijakan pemerintah Indonesia yang tegas dalam menyelesaikan inti permasalahannya yaitu sistem tebang dan bakar yang banyak dilakukan orang di wilayah sumber asap ini,

Pembakaran illegal di wilayah perkebunan sawit dan juga lahan untuk pohon produksi  kertas di Kalimantan dan Sumatra tidak saja menyebabkan polusi di wilayah Indonesia namun sudah meluas ke negara tetangga di kawasan regional ASEAN.

Citra satelit kawasan asap di Sumatera dan Kalimantan tanggal 24 September 2015. Photo: NASA.

Pergerakan asap kiriman dari Indonesia ini dideteksi pada pertengahan September lalu di wilayah Selatan Filipina. Selanjutnya pada pertengahan Oktober kabur asap telah mencapai wilayah sentral Fillipina dan bagian selatan Thailand, demikian juga dengan Kamboja dan Vietnam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun