Gadis kecil itu berlari sambil menangis ketakutan dan kesakitan June 8, 1972. Photo: Nick Ut/AP Photo
Mungkin salah satu photo yang paling menyentuh hari semua orang yang merekam kesadisan perang Vietnam adalah photo yang mengambarkan gadis kecil telanjang yang sedang berlari menangis dengan sebelah badannya luluh kulitnya akibat panasnya bom napalm yang digunakan oleh tentara Amerika dan sekutunya saat itu Vietnam Selatan dalam perang Vietnam. Pakaian gadis kecil itu hangus terbakar akibat panasnya bom napalm yang menimpanya. Gadis itu berlari sambal berteriak.. “panas sekali…panas sekali aku akan mati…”
Tampak di depan gadis kecil itu terlihat bocah sebaya yang juga berlari sambil menangis. Disamping itu ada tiga anak kecil yang kebingungan dengan latar belakang tentara.
Photo itu menjadi simbol sekaligus lagenda perang Vietnam diabadikan oleh Nick Ut menjadi pengingat semua orang betapa ganasnya perang tersebut. Dalam video yang juga merekam kejadian tersebut terlihat gadis kecil tersebut mendapatkan pertolongan dan menerima air minum dari tentara dengan penampakan kulitnya yang meleleh.
Peristiwa tersebut terjadi 40 tahun lalu tepatnya pada tahun 1972. Kini gadis kecil bernama Kim Phuc yang kini telah berumur 52 tahun menceritakan kembali bagaimana sulitnya dan kesakitannya hidupnya setelah peristiwa tersebut. Hampir tiap hari dia mederita kesakitan yang luar biasa akibat luka bakar tersebut dan sangat sulit untuk menggerakkan tubuhnya.
Kini senyum telah menghiasi wajah Kim Phuc karena dia mendapat kesempatan untuk mendapatkan perlakuan yang memungkinkan memulihkan kembali sebagian dari bekas lukanya dengan teknologi laser terbaru. Luka bakar yang menimpa 30% dari tubuhnya tersebut secara perlahan namun pasti akan berkurang, demikian juga rasa sakit yang sangat hebat yang selama ini dia rasakan.
Nick Ut yang berhasilkan mengabadikan peristiwa bersejarah yang menggugah hati banyak orang. Photo: https://s-media-cache-ak0.pinimg.com
Kondisi Kim Phuc ketika usai digujur air bekas lukanya dan diberi minum. Photo: Nick Ut/AP
Kim Phuc bersama Ibu angkat Dr. My Le 2 hari setelah peristiwa, tanggal 10 Juni 1972 dirawat di rumah sakit di Saigon. Photo: .Robinson/AP Photo
Kim Phuc yang terdeteksi keberadaanya pada awal tahun 1990 an bersama suaminya itu kini hidup di Kanada dengan dua anak laki-laki yang berumur masing-masing 18 dan 21 tahun. Suami Kim Phuc yang bernama Bui Huy Toan adalah teman masa kecilnya sejak berumur 9 tahun.
Tidak pelak lagi Kim Phuc merupakan symbol dari keganasan perang Vietnam sekaligus tragedy kemanusiaan. Seiring dengan berkurangnya kesakitan dan bekas luka bakarnya kini Kim menatap ke depan kehidupan barunya dengan mengubur derita perang Vietnam yang dialaminya. Tangis gadis kecil itu kini berubah menjadi senyum bahagia.
Warning : video menyajikan gambar yang memilukan !
Lihat video tragedi Kim Phuc Di dini.
Lihat photo-photo perlakuan penyembuhan Kim Phuc di dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H