Para pakar psikologi menyebutkan bahwa dengan menjauhkan pemikiran dari usia yang sebenarnya dan merasa muda, maka akan semakin jauh pemikirannya dari pemikiran negatif tentang usia tua. Namun merasa selalu muda dan menyangkal ketuaan juga tidak baik. Jadi solusinya perlu kita perlu menyambut ketuaan dengan seimbang baik dari segi posiifnya maupun juga kenyataan negatifnya.
Terimalah sisi negatif ketuaan yang merupakan tanda-tanda alamiah itu dengan lapang dada. Jika dulunya kita adalah seorang olahragawan yang handal , maka di usia tua secara alamiah tentunya kita tidak akan pernah selincah dan sehebat sewaktu kita muda dulu. Di lain sisi, hendaknya kita menyambut usia tua dengan pikiran positif, karena di usia tua tentunya pengalaman kita makin bertambah, relasi kita semakin banyak dan pengatahuan kita semakin luas.
Satu hal lagi yang perlu kita perhatikan bahwa olah raga di usia tua akan meningkatkan kualitas hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan olah raga rutin di usia tua memiliki tingkat kepuasan akan kualitas hidupnya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan oleh raga.
Mari kita sambut hari tua dengan tersenyum dan penuhi pikiran kita tentang pemikiran positif tentang usia tua.
Sumber : The Wall Street Journal, The Australian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H