Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menguak Misteri 24 Jam Menjelang Kematian Robin Williams

16 Oktober 2015   05:36 Diperbarui: 16 Oktober 2015   15:24 2409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu bulan sebelum kematiannya, Robin Williams tercatat melakukan rehabilitasi untuk menjaga komitmennya untuk tetap bersih dari narkoba. Hasil penyelidikan juga menunjukkan tidak ada indikasi bahwa minuman dan narkoba menjadi pemicu depresinya yang menyebabkan kematiannya.

Hasil analisa darah mengidikasikan bahwa dalam kurun waktu 24 jam menjelang kematiannya, aktor ini tidak mengkonsumsi kokain atau alkohol. Tidak ada tanda-tanda kerusakan hari akibat kecanduan minuman.

Laporan pemeriksaan toksikologi mengindikasikan adanya penggunaan obat mirtazapine yang biasa digunakan untuk mengobati depresi. Disamping itu ditemukan juga adanya levodopa dalam sistem tubuhnya, yaitu obat yang biasanya digunakan untuk menangani penyakit Parkinson.

Robin Williams memang kini telah tiada, namun canda dan kejeniusannya dalam berakting tentunya akan mencatat dirinya sebagai pelawak dan aktor yang akan selalu dikenang. Photo: http://www.dailymail.co.uk

 

Sumber : www.dailymail.co.u, Channel 7.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun