Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tanda-tanda Ini Menunjukkan Anda Sedang Cemas

12 Oktober 2015   05:56 Diperbarui: 12 Oktober 2015   07:48 2921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gas dihasilkan jika asam lambung kita meningkat pada saat labung kita mengalami gangguan saat kita cemas dan gugup. Prasaan gugup yang berkecamuk dalam tubuh kita ini biasanya menjalar keseluruh tubuh kita.
Disamping itu, produksi gas yang berlebihan dapat saja dipicu kecemasan yang

menyebabkan sesorang menelan udara lebih banyak dan juga frekuensi pernafasannnya meningkat. Dalam kondisi seseorang menghirup dan menelan udara yang lebih banyak gas, maka orang tersebut akan mengeluarkan udara dalam bentuk gas yang lebih banyak juga.

Tanda ruam pada kulit

Pada saat kita sedang mengalami kecemasan tanda ruam pada kulit kita perlu diwaspadai karena ada hubungannya dengan status emosi kita. Sebenarnya hubungan antara emosi dan kondisi kulit kita normal terjadi. Misalnya pada saat kita sedang dipuji dan merasakan sensasi malu yang mengakibatkan kulit muka kita merona. Namun pada saat kita cemas, sering kali muncul tanda ruam di kulit kita, seperti kondisi ketika seseorang mengalami alergi.

Pada saat seseorang mengalami stress, maka akan lebih banyak kortisol yang masuk dalam aliran darah untuk meningkatkan pertahanan tubuh kita. Kondisi kortisol yang lebih banyak dalam aliran darah inilah yang menyebabkan kulit kita yang biasanya mulus akan mengalami iritasi dan ruam.

Sering menguap

Menguap biasanya sering kita alami jika kita sedang lelah ataupun bosan, namun menguap juga dapat dipicu ketika kita dalam kondisi gugup. Orang yang sedang dalam keadaan panik biasanya frekuensi nafasnya lebih cepat jika dibanding dengan orang dalam kondisi normal. Peningkatan pernafasan ini membuat otak kita menterjemahkannya bahwa tubuh kita kekurangan oksigen dan menyebabkan seseorang sering menghirup udara dalam-dalam, akibatnya orang yang sedang cemas sering menguap.

Melamun

Jika kita sedang dalam kondisi cemas yang cukup serius, kita seringkali merasakan seolah-olah perasaan seperti mimpi yang menjadi kenyataan dan tubuh terasa lemas. Namun bagi kebanyakan orang yang mengalami kondisi seperti ini biasanya apa yang sedang dirasakannya bukanlah sesuatu kenyataan. Disamping itu sering kali dalam kondisi ini seseorang merasakan tidak dapat mengontrol anggota tubuhnya seperti tangan karena terasa lemas.

Kecamasan terkait erat dengan adrenalin berdampak luas mempengaruhi fungsi organ tubuh lain. Ilustrasi : http://www.anxietyguru.net

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun