Kelompok peneliti ini berhasil mengembangkan sel kulit fibroblast yang telah di program kembali memorinya menjadi organ menyerupai ginjal manusia. Ginjal mini buatan ini memiliki ratusan saluran penyaring dan juga pembuluh darah seperti halnya organ ginjal pada saat pada tahap embrio manusia usia 3 bulan.
Â
Â
Memang ginjal mini buatan ini belumlah sempurna dan masih dalam tahap perkembangan, namun berhasil memimik organ menyerupai ginjal manusia yang sebenarnya. Melihat perkembangan hasil penemuan ini, tentunya sangat menjanjikan.
Sampai saat ini tujuan dari kelompok peneliti ini adalah untuk melakukan uji coba obat-obatan dan melihat reaksi sel ginjal terhadap racun yang ada di obat-obatan tersebut untuk mengurangi efek samping obat-obatan. Dengan adanya ginjal mini buatan ini, maka uji coba obat-obatan dapat dilakukan di laboratorium tanpa harus diujicobakan pada orang.
Â
Hasil penelitian ini memiliki prospek yang sangat besar ke depan. Apabila keseluruhan teknologi pembuatan ginjal buatan ini dapat dikuasai dan dilakukan di laboratorium, maka bukan tidak mungkin akan dapat dihasilkan ginjal buatan yang menyerupai ginjal manusia yang sebenarnya.
Apabila teknologi ini dikombinasikan dengan teknologi rekayasa genetik, bukan mustahil suatu waktu akan dapat dihasilkan ginjal buatan yang sesuai dengan karakteristik genetik pasien penerima, sehingga pada saat transplantasi ginjal tidak mengalami penolakan. Disamping itu tentunya pasien ginjal yang menanti donor organ adan dapat terbantu dengan adanya ginjal buatan ini yang kemungkinan ke depan dapat diproduksi secara masal di laboratorium.
Sumber: Nature