Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ketika Pelatih Kuda Menjadi Pahlawan Nasional

31 Agustus 2015   06:17 Diperbarui: 31 Agustus 2015   08:44 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bart  Cumming pelatih kuda lagendaris Australia. Photo: www.sportznut.com.au

Hari minggu lalu Australia kehilangan salah satu lagenda dalam dunia perkudaan ketika Bart Cummings yang lahir pada tahun 1927 meninggal dalam tidur di rumahnya. Cucu laki-lakinya mengatakan :

“kami telah kehilangan seorang suami, ayah, kakek dan kakek buyut. Dia sangat sayang pada kami…..Seorang pelatih yang namanya lebih besar dari siapapun di negeri ini dalam dunia perkudaan…..kami kehilangan mu…”.

Cummings merupakan figur yang ramah dan hangat serta  sangat menyayangi keluarganya dan telah menghabiskan waktu selama 61 tahun bersama istri tercintanya.

 

Photo: www.heraldsun.com.au

Dia sangat mencintai kuda. Photo: www.foxsports.com.au


Bart Cummings sebenarnya dapat saja tidak bersentuhan dengan dunia perkudaan walaupun ayahnya dekat dengan dunia ini. Di usia 16 tahun, dia didiagnosa dokter mengalami penyakit asma yang kronis, sehingga dia dianjurkan untuk tidak dekat dengan kuda.

Saat itu merupakan saat-saat yang paling sulit dalam hidupnya, karena dunia kuda memang tidak dapat dilepaskan dari keluarganya. Ayahnya memang sangat dekat dengan kuda dengan memiliki peternakan kuda pacu bernama Jim’s Stable.

Tujuh dasawarsa setelah peristiwa itu,  dia tercatat sebagai pelatih kuda lagendaris yang kemungkinan tidak pernah akan ada lagi  yang dapat menyamai prestasinya. Pelatih kuda lagendaris yang bernama lengkap James Bartholomew Cummins ini dengan tangan dingin berhasil menangani kuda-kuda yang dilatihnya dengan metode khusus dan mengkombinasikan rasa cintanya yang mendalam pada kuda.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun