Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

"Superfood" Itu Hanya Mitos

30 Agustus 2015   04:54 Diperbarui: 30 Agustus 2015   11:40 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mitos superfood telah banyak mempengaruhi pikiran dan mengeruk uang konsumen dibanding manfaat yang sebenarnya. Ilustrasi: http://cdn2.bokusuperfood.com

Di era di mana banyak orang yang menginginkan hidupnya lebih sehat dan berumur panjang, superfood menjadi fenomenal sekaligus bisnis yang sangat menggiurkan. Sebut saja broccoli, spirulina, mengkudu, lidah buaya, blueberry, goji berry, ikan salmon, quinoa, Chia (selasih), kulit manggis, virgin coconut oil, sirip hiu, sarang burung walet dll yang promosinya maupun pemasarannya mengalami booming dan dilakukan sangat gencar sekali.

Chia atau biji selasih yang diklaim sebagi superfood. Photo: http://www.chiaseedsbenefits.net

Superfood bahkan sering diklaim dapat menyembuhkan penyakit namun tidak didukung oleh hasil penelitian ilmiah. Photo: http://healthyfoodscience.com

kampanye dan promosi superfood memang sangat luar biasa sehingga dapat memanipulasi orang yang tidak mengerti nutrisi untuk membelinya. http://www.soljera.com

 

Lihat saja bagaimana fenomena dan keyakinan akan superfood ini yang ditelan mentah-mentah oleh sebagian orang yang ingin lebih sehat dan panjang umur ini dimanfaatkan oleh orang cerdas secara bisnis untuk mengeruk uang baik melalui pemasaran multilevel marketing atau pemasaran online.

Kebayakan klaim yang didengungkan bahwa superfood ini terkait dengan kandungan omega3, antioksidan dan mikro mineralnya yang dikaitkan dengan fungsinya untuk menyehatkan jantung dan sebagai agen detoksifikasi yang ujung-ujungnya dikaitkan dengan panjang umur.

Tren pencarian superfood di internet  yang semakin meningkat mencerminkan terpengaruhnya konsumen akibat gencarnya kampenye superfood ini. Ilustrasi: www.bloomberg.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun