Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Perburuan Kapal Pencuri Ikan Illegal Kelas Kakap “Silver Sea 2”

15 Agustus 2015   08:47 Diperbarui: 15 Agustus 2015   09:10 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pekerja yang berhasil diselamatkan dari Benjina misalnya, mengatakan bahwa mereka diperdagangkan di Thailand dan dibawa untuk menangkap ikan secara illegal di wilayah perairan Indonesia di kapal Silver Sea 2 dan tidak memungkinkan untuk kembali ke negaranya.

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk membersihkan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia melalui Menteri Susi ini memang patut diacungi jempol. Pada awalnya tidak sedikit kalangan yang mentertawakan dan sinis terhadap tindakan dan kebijakan Menteri Susi ini karena diejek hanya berani menangkap kapal penangkap ikan illegal kelas teri saja. Usaha pengangkapan ini dinilai tidak akan berhasil dan  berlanjut dan akan gagal seperti biasanya. Namun kini kapal besar Silver Sea 2 yang secara sewenang-wenang menguras ikan milik Indonesia berhasil ditangkap.

Kapal Silver Sea 2 yang berhasil ditangkap kini ada di Pangkalan Angkatan Laut Sabang. Photo : AP, news.yahoo.com

Tidak terhitung lagi berapa kerugian republik ini akibat beroperasinya kapal-kapal asing dan juga kapal dalam negeri yang tidak berijin menguras ikan kita. Ironisnya selama ini sebelum era Menteri Susi upaya penangkapan ini masih dilakukan secara sporadis saja. Namun kini illegal fishing oleh menteri Susi telah dijadikan musuh negara yang harus diperangi bersama. Tindakan tegas sangat diharapkan untuk membuat para pencuri ikan ini menjadi jera dan enggan untuk beroperasi di perairan Indonesia

Sumber:  AP, The Australian, The Guardian

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun