Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Celana Dalam Anti Gelombang WiFi Khusus untuk Pria

14 Agustus 2015   12:11 Diperbarui: 14 Agustus 2015   13:04 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Celana dalam anti gelombang elektromagnetik ini terbuat dari 20% benang perak dan sisanya beang kapas. Sumber: www.dailymail.co.uk

Saat ini di seluruh dunia diperkirakan sebanyak 70 juta pasangan menglaami masalah dengan fertilitas (kesuburan) di seluruh dunia. Hasil studi yang dilakukan oleh university of Exeter menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara masalah fertilitas ini dengan radiasi elektromagnetik.

Hasil studi terakhir menunjukkan bahwa kaum pria yang menggunakan telepon genggam lebih dari 4 jam per harinya menunjukkan fenomena penurunan kualitas spema yang cukup mengkhawatirkan. Penurunan kualitas sperma ini menyangkut kualitas dan jumlah sperma yang dihasilkan.

Para ahli kesehatan menduga bahwa penurunan kualitas dan jumlah sperma ini berhubungan dengan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dan juga panas yang dihasilkan oleh telepon genggam. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan laptop juga berakibat penurunan fertilitas pria karena adanya panas yang dihasilkan oleh beterai laptop.

Dalam mengatasi permasalahan ini, Joseph Perkins berhasil menciptakan celana dalam “super”  yang dnamakan "wireless armour" khusus untuk pria yang dapat menangkal gelombang elektromaknetik sampai dengan 99,9%. Celana dalam ini dapat menangkal gelombang elektromagnetik dari telpon genggam, laptop dan tablet, serta gadget lainnya yang memancarkan gelombang WiFi.

Celana dalam “super” penangkal gelombang WiFi ini yang berwarna abu-abu ini dirancang dengan mengkombinasikan tenunan benang perak dan kapas.  Kandungan perak yang ada dalam celana dalam “sepur” ini mencapai 20 %. Tidak hanya sampai disitu saja, celana dalam “super” ini juga berfungsi sebagai antibakteria, sehingga celana dalam ini tetap mengeluarkan bau segar sepanjang hari.

Cara kerja celana dalam "super". Sumber : www.dailymail.co.uk

Cara kerja celana dalam “super” ini adalah dengan cara mengganggu gelombang elektromaknetik yang dipancarkan dan mendistribusikannya secara merata karena perak bersifat sebagai konduktor listrik. Dengan fungsinya yang sangat spesifik ini celana dalam “super” ini dikenal juga sebagai “Faraday Cage”.

Celana dalam “super” ini tersedia dalam 2 macam tipe, yaitu : tipe 360 yang memberikan perlindungan terhdap gelombang WiFi dari depan dan dari belakang tubuh kita dan ada juga tipe 180 yang hanya memberikan perlindungan dari bagian depan saja.

Menurut Joseph Perkin si penemu teknologi yang kini berumur 26 tahun ini, celana dalam “super” ini sudah mulai dipasarkan pada bulan Juli ini sebagai bagian dari promosi.

Sepasang celana dalam “super” ini djual dengan harga promosi dijual dengan harga US$23. Seusai masa promosi diperkirakan harga jual sepasang celana dalam “super” ini seharga $58.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun