Nefertiti "Lady pf the two lands". Photo: images.hngn.com
Nama Nefertiti memang sangat terkenal, namun sekaligus dipenuhi oleh misteri. Wanita yang paling berpengaruh dan disegani sekaligus terkenak akan kecantikannya ini di era Mesir kuno tersebut dikenal sebagai “lady of the two lands”. Nefertiti diduga memiliki kaitan yang sangat erat dengan raja "muda" terkenal Mesir kuno Tutankhamun.
Kontroversi memang masih menyelimuti siapa sebenarnya Nefertiti ini. Hasil analisa DNA menunjukkan bahwa ibu raja Tuthankhamun kemungkinan telah dibuat mummi dan yang dikenal sebagai “younger lady” yang dipercaya merupakan adik perempuan ayah Tutankhamun. Namun sebagian ahli purbakala Mesir kuno menyakini bahwa Nefirtiti adalah permaisuri Firaun Akhanaten yang memiliki 6 orang anak sekaligus ibu Tutankhamun.
Sejarah mencatat bahwa Nefertiti yang sering dikaitkan dengan julukan dikenal sebagi “Lady of All Women” dan “Mistress upper and lower Egypt” ini adalah permaisuri Firaun Akhenaten, yang mencapai zaman keemasannya 14 abad sebelum masehi atau sekitar 3000 tahun yang lalu.
Misteri terbesar yang menjadi tantangan para arkeolog mesir kuno saat ini adalah dimana sebenarnya Nefertiti dimakamkan? Penemuan makam Raja Tutankhamun sekitar seratus tahun lalu walaupun tergolong penemuan spektakuler ternyata tidak serta merta memecahkan misteri dimana sebenarnya makam Nefirtiti ini.
Sebagian ahli purbakala menduga bahwa Nefirtiti dimakamkan di Amarna, ibukota yang sengaja dibangun suaminya, namun ada juga yang berpendapat bahwa Nefirtiti dimakamkan 400 km di bukit makam para raja.
Para ahli purbakala memang sudah lama mempertanyakan mengapa raja Tutankhamun yang demikian terkenal tersebut memiliki makam yang relatif kecil dan sederhana. Ketika Makam ini ditemukan pada tahun 1922, maka Howard Carter lah yang merupakan orang pertama menghidupkan misteri makam kuno setelah selama 3000 tahun tersembunyi tidak pernah disentuh oleh manusia dari era peradaban modern.
Ketika makam Tuthankamun dibuka, memang ditemukan benda-benda purbakala yang menghebohkan dunia seperti: topeng kematian yang terbut dari emas murni, pernak-pernik, guci- guci yang berisi organ tubuh yang telah dibalsem.
Topeng penutup mummi raja Tutankhamun yang sangat terkenal. Photo: www.themiddleeastmagazine.com
Namun seorang ahli purbalaka dari University of Arizona berkebangsaan Inggris bernama Nicholas Reeves, menduga bahwa barang-barang yang ditemukan di kuburan Tutankhamun ini 80% nya tidak asli berasal dari makam tersebut namun dari makam yang lain. Di duga upaya hal ini merupakan salah satu cara kamuflase untuk melindungi makam yang lebih penting lagi.
Nicolas Reeves memang baru baru ini mengejutkan dunia dengan publikasi terbarunya tentang dugaan penemuan makam Nefertiti. Dalam publikasinya dia menemukan lorong rahasia di makam Tutankhamun ynag tertutup bata.
Dengan menggunakan teknologi digital mutakhir Nicholas Reeves berhasil memetakan tata ruang makam Tutankhamun dan juga ruang rahasia lainnya yang menuju ruang-ruang lainnya. Diduga pembangun makam sengaja menimbun jalur rahasia yang menuju ruang lainnya itu untuk menghindari orang mencuri harta karun. Selanjutnya lorong rahasia yang sudah ditimbun ini dibangun menjadi tembok yang dilukis dengan berbagai cerita terkait kepercayaan Mesir Kuno. Tampaknya upaya si pembangun makam ini cukup berhasil karena sampai saat ini baru lorong dan ruang rahasia tersebut berhasil ditemukan.
Hasil scanning digital resolusi tinggi menunjukkan bahwa lukisan ini berfungsi sebagai kamuflase untuk menyembunyikan ruang rahasia. Sumber: www.dailymail.co.uk
Lorong rahasia inilah yang dipercaya akan membuka misteri tersbesar dalam sejarah mesir kuno karena diduga merupakan lorong menuju makam Firaun lainnya. Dengan penemuan ini Nicholas Reeves menyakini bahwa makam Tutankamun merupakan makam di dalam makam.
Teknik digital resolusi tinggi ini berhasil menguak rahasia “ruang rahasia” yang diduga merupakan makam Nefertiti yang selama ini dicari-cari oleh para ahli purbakala. Ruang rahasia ini terletak di sebelah utara makam Tutankhamun yang merupakan makam utama yang selama ini tidak pernah tersentuh.
Jika benar di balik dinding dan lorong rahasia ini terdapat makam Nefirtiti yang selama ini dianggap sebagai the holy grail of Egyptology, maka tak pelak lagi penemuan ini akan menjadi salah satu penemuan terbesar sepanjang masa.
Sumber : The Times, Dailymail.co.uk,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H