Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Rasisme Itu Terasa Sangat Menyakitkan

1 Agustus 2015   06:23 Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:57 2043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sejak itu frekuensi dan kualitas bully dan ejekan yang diterima Adam dari penonton pihak lawan club football nya semakin meluas bahkan dia menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan penonton terhadap dirinya sudah mempengaruhi kejiawaanya. Bahkan pada pertandingan nanti ketika  klub rugby Sydney Swan tempat dimana Adam bermain berhadapan dengan tim dari Adelaide, Adam tidak terlihat melakukan latihan dantidak akan  memperkuat tim.

Pemerintah Tony Abbott telah menyatakan secara terbuka bahwa tindakan ejekan yang menjurus ke arah rasisme yang menimpa Adam ini tidak mecerminkan nilai masyarakat multicultural Australia. Bahkan menteri untuk urusan penduduk asli, Nigel Scullion menyatakan bahwa tindakan ini harus segera diakhiri dan meminta para klub rugby ikut bertanggung jawab dan mengambil tindakan untuk mengakhiri semuanya ini dengan mengendalikan pendudkungnya.

Adam Goodes penerima Australian of The Year ini kini sedang terluka. Photo: www.heraldsun.com.au

Bagi Adam tindakan rasisme yang dipertunjukkan oleh penonton ini memang sangat menyakitkan apalagi jika hanya karena dia datang dari kaum Aborigin. Adam adalah generasi yang secara langsung menerima dampak dari kebijakan diskriminasi yang diberlakukan oleh pemerintah sebelumnya. Adam masih mengalami bagaimana pahitnya ketika dia dipisahkan dari orang tua hanya alasan agar kaum abogirin harus mendapat pendidikan yang lebih baik dengan cara barat.

Nenek dan kakek Adam masih merasakan bekas bekas perlakukan tidak manusiawi yang diterima kaum aborigin selama kurun waktu 225 tahun sejak orang kulit putih menginjakkan kakinya di benua Australia.

Kini Adam tengah terluka hatinya…. luka itu terasa sangat perih......dia merasa asing di tanah leluhurnya.

 

Sumber : The Australian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun