Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Harapan Baru Menguak Misteri Jatuhnya Pesawat MH370

30 Juli 2015   07:11 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:06 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penemuan potongan sayap pesawat di Madagaskar hari rabu kemaren membawa angin segar untuk menguak misteri jatuhnya pesawat MH370. Photo : AFP

Pesawat MH370 yang hilang bak ditelan bumi sontak saja mengundang berbagai teori dan spekulasi. Namun sampai saat ini belum ada satu teori hilangnya pesawat ini yang berhasil dibuktikan. Operasi pencarian yang dipimpin oleh Australia telah mengarungi dan memeriksa dasar laut seluas 50.000 kilometer persegi atau sekitar 60 % dari wilayah yang diduga merupakan lokasi tenggelamnya pesawat tersebut. Wilayah pencarian ini ditentukan berdasarkan sinyal yang ditangkap oleh satelit.

Namun 4 kapal pencari yang sangat canggih yang dilengkapi dengan teknologi sonar terkini inipun belum juga menemukan bangkai pesawat di wilayah yang dicurigai tersebut. Operasi ini hanya berhasil menemukan bangkai kapal saja.

Gagalnya pencarian reruntuhan pesawat di dasar laut ini menyebabkan dugaan penyebab jatuhnya pesawat ini masih mengarah pada kegagalan mekanik, pembajakan serta aksi yang dilakukan oleh pilot itu sendiri.

Tidak adanya informasi yang solid yang mengarah pada penemuan reruntuhan pesawat dan juga bukti kuat penyebab jatuhnya pesawat menimbulkan spekulasi termasuk di dalamnya teori konspirasi yang juga belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Ada dua teori konspirasi yang paling mengemuka, yaitu pertama peswaat MH370 diperintahkan untuk menjadi bom pesawat yang diarahkan ke pangkalan militer Amerika di pulau atol Diego Garcia dan ditembah jatuh oleh Amerika, namun pihak Amerka sudah menyangkal bahwa hal ini tidak benar.

Kedua, pesawat MH370 sengaja diarahkan menuju fasilitas militer Rusia di Kazakhstan yang diduga sebagai upaya presiden Putin untuk mengintimidasi pihak barat selama terjadinya krisis di Ukrania. Namun kembali belum ada pihak manapun yang berhasil membuktikan teori konspirasi yang kedua ini.

Lokasi dimana bagian sayap ditemukan. Photo: New York Times, AAP

Namun tampaknya bisa jadi penemuan potongan peswat di pantai pulau milik Perancis yang bernama La Reunion, Madagaskar di samudra India pada hari rabu lalu menjadi titik terang pencarian bangkai pesawat MH370 ini.

Potongan sebesar 2 meter ini tampaknya merupakan bagian sari sayap pesawat yang terdampar di pantai pulau tersebut. Potongan ini sudah ditumbuhi kerang, sehingga mengindikasikan bahwa potongan ini sudah lama berada dalam laut.

Potongan sayap yang ditemukan. Photo:  Twitter, www.smh.com.au

Pihak otoritas penerbangan Perancis telah memulai penyelidikan untuk menentukan asal potongan pesawat ini berasal. Demikian juga dengan para peneliti Australia yang bekerja di Boeing untuk menentukan apakah potongan pesawat yang ditemukan ini merupakan bagian dari pesawat MH370.

Pakar keamanan penerbangan mengatakan bahwa penemuan potongan ini sangat menarik dan tidak menutup kemungkinan berasal dari MH370 yang lenyap bak ditelan bumi pada bulan Maret tahun lalu tersebut.

Sampai saat ini memang belum ada satupun dari potongan pesawat tersebut berhasil ditemukan sehingga masih merupakan misteri. Pihak berwenang Malaysia sudah mengumumkan bahwa seluruh penumpang pesawat MH370 yang berjumlah 239 orang tersebut dinyatakan meninggal duni menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut.

 

Kesamaan potongan sayap dengan struktur #B777 mengundang spekukasi bahwa potongan ini berasal dari bagian pesawat tipe Boeing 777. Photo: Tytelman Twitter.

Tytelman salah seorang pakan keamanan penerbangan menyatakan bahwa dengan mengamati photo-photo yang dikirimkan kepadanya dia melihat kemiripan yang tinggi antara bagian yang sama yang ada di pesawat #B777 dengan potongan pesawat yang ditemukan tersebut, sehingga ada dugaan kuat bahwa potongan itu mengarah kepada bagian dari pesawat Boeing 777 yang sejenis dengan pesawat yang menghilang tersebut.

Kode BB670 yang ada di potongan pesawat tersebut oleh pakar telah dinyatakan bukan merupakan nomor regristrasi pesawat ataupun nomor seri. Oleh sebab itu dengan adanya kode ini dalam beberapa hari kedepan akan dapat ditentukan kepastiannya dari mana potongan ini berasal.

Pihak Boeing sendiri menyatakan komitmennya untuk mendukung investigasi ini, tidak saja mencari pesawat yang hilang ini, namun sampai kepada penyebab jatuhnya pesawat.

Jika benar bahwa potongan peawat ini merupakan bagian dari sayap pesawat MH370 maka tentunya akan merupakan titik terang untuk mencari penyebab dan menguak misteri jatuhnya mesawat MH370 ini.

Sumber:  AFP, shm,com,au

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun